Isak Tangis Nenek Dante di Persidangan: Cucuku Dibunuh, Dok!

Febryantino Nur Pratama
|
detikPop
dante
Momen nenek Dante curhat ke dokter yang mengerti riwayat cucunya. Foto: Muhammad Ahsan Nurrijal
Jakarta - Suasana haru menyelimuti ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Timur saat kasus pembunuhan anak artis Tamara Tyasmara, Dante, kembali digelar. Pada sidang yang berlangsung Kamis (15/8/2024), saksi yang dihadirkan adalah dr Lineus Hewis dari JWCC Asih, dokter yang telah merawat Dante sejak kecil.

Dalam persidangan, dr Lineus memberikan kesaksian Dante selama ini dalam kondisi sehat dan tidak memiliki riwayat penyakit apa pun.

Kesaksian tersebut membuat nenek Dante, Ristya Aryuni, yang hadir di ruang sidang, tak kuasa menahan air matanya.

Berkali-kali ia terlihat mengusap wajahnya, berusaha tegar mendengarkan setiap kata yang diucapkan oleh sang dokter.

Setelah memberikan kesaksian di hadapan majelis hakim, Ristya Aryuni menghampiri dr Lineus Hewis dengan membawa bingkai foto Dante. Rasa duka yang mendalam tak bisa lagi ia bendung, tangisannya pun pecah di hadapan sang dokter.

"Cucuku dibunuh, Dok!" ujar Ristya dengan suara bergetar.

Dokter yang juga merasa terenyuh dengan kondisi Ristya Aryuni mencoba menenangkannya.

"Biar keadilan Tuhan yang bergerak. Percaya ya, Bu. Saya doakan yang terbaik," kata dr Lineus berusaha menenangkan nenek Dante yang tak henti-hentinya menangis.

Dante meninggal dunia pada 27 Januari 2024 di kolam renang kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Tersangka Yudha Arfandi diduga membenamkan Dante sebanyak 12 kali ke dalam kolam sedalam 1,5 meter.

Namun, Yudha mengaku tindakan tersebut dilakukan sebagai latihan pernapasan, sebuah klaim yang masih menjadi sorotan dalam proses hukum ini.


(dar/Mar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO