
Pria Jepara Tewas Dibacok Usai Dangdutan, 2 Tersangka Kakak Beradik
"Ini kebetulan kakak beradik dan kita amankan di Bekasi, Jawa Barat," kata Kasatreskrim Polres Jepara AKP M Fachrur Rozi, di Polda Jawa Tengah, Jumat (27/5).
"Ini kebetulan kakak beradik dan kita amankan di Bekasi, Jawa Barat," kata Kasatreskrim Polres Jepara AKP M Fachrur Rozi, di Polda Jawa Tengah, Jumat (27/5).
Polisi mengungkap kronologi perkelahian antarpemuda desa di Jepara yang berujung satu tewas terkena luka bacok. Korban saat itu usai menonton dangdut di Kudus.
Dua orang jadi tersangka pengeroyokan yang menyebabkan FR (30) warga Jepara tewas dengan luka bacok usai menonton dangdut di Kudus.
Seorang pria warga Jepara tewas setelah diduga dianiaya sekelompok pemuda usia menonton dangdut di Kudus. Polisi menangkap satu orang terkait kasus itu.
Ratusan warga memadati Balai Desa Muryolobo, Senin (16/5) malam. Mereka menuntut polisi mengusut tuntas kasus penganiayaan yang menewaskan AR.
Akibat perkelahian seusai pentas dangdut itu, satu korban berinisial AR (30), warga Desa Muryolobo, Nalumsari, tewas karena dianiaya menggunakan senjata tajam.
Tawuran warga dua desa di Jepara terjadi usai pentas dangdut. Seorang warga tewas akibat sabetan senjata tajam.
Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, tidak memberikan izin hiburan orkes dangdut bertajuk halalbihalal yang digelar di lapangan terbuka.
Polres Blora melarang pentas musik yang berpotensi menimbulkan banyak penonton. Hal itu imbas tawuran antarwarga saat pentas musik dangdut, Sabtu (7/5) malam.
Polres Blora hingga kini masih menyiagakan anggotanya untuk mengantisipasi buntut dari tawuran yang terjadi akhir pekan kemarin.