
Alasan Kakek Asal Ngawi Pasang Paralon di Kemaluan hingga Minta Bantu Damkar
Seorang pria lanjut usia asal Ngawi, Jawa Timur, meminta tolong petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk melepas pipa paralon yang menyangkut di kemaluannya.
Seorang pria lanjut usia asal Ngawi, Jawa Timur, meminta tolong petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk melepas pipa paralon yang menyangkut di kemaluannya.
Kakek di Ngawi meminta bantuan Damkar untuk mengeluarkan pipa paralon yang nyangkut di kemaluannya. Alat itu ternyata dipakai untuk meredam birahi seksual.
Petugas Damkar Ngawi bantu kakek Suroso, 65, yang kesakitan akibat kemaluannya tersangkut pipa paralon. Proses evakuasi berlangsung selama satu jam.
Suroso (65) datang ke Dinas Pemadam Kebakaran Ngawi meminta bantuan untuk melepaskan pipa paralon yang nyangkut di kemaluannya. Ini fakta-faktanya.
Seorang kakek 65 tahun di Ngawi terjebak pipa paralon di alat kelamin. Ia mengaku memasangnya untuk menghindari rangsangan seksual
Kakek 65 tahun, Suroso, terpaksa minta bantuan Damkar setelah kemaluannya tersangkut pipa paralon. Proses evakuasi memakan waktu hampir satu jam.
Kakek 65 tahun di Ngawi memasang pipa paralon di kemaluannya untuk mencegah rangsangan seksual. Ia minta bantuan Damkar setelah mengalami kesakitan.
Kakek Suroso (65) di Ngawi datang ke Damkar dengan cincin paralon terjepit di kemaluannya. Proses pelepasan memakan waktu hampir satu jam di RS Widodo.
Seorang kakek 65 tahun di Ngawi meminta bantuan Damkar setelah pipa paralon terjebak di kemaluannya. Proses penyelamatan berlangsung hingga 1 jam.