6 Fakta Kakek Ngawi Masukkan Kelamin di Pipa Paralon

6 Fakta Kakek Ngawi Masukkan Kelamin di Pipa Paralon

Auliyau Rohman - detikJatim
Kamis, 15 Mei 2025 12:10 WIB
Kakek di Ngawi yang minta bantuan melepas paralon di kelaminnya.
Kakek di Ngawi yang minta bantuan melepas paralon di kelaminnya (Foto: Istimewa)
Ngawi -

Seorang kakek berusia 65 tahun datang ke kantor Dinas Pemadam Kebakaran Ngawi untuk meminta bantuan. Para petugas Damkar Ngawi dibikin kaget saat kakek bernama Suroso, warga Kecamatan Jogorogo itu menunjukkan kemaluannya.

Ada pipa paralon berdiameter 3/4 dim yang nyangkut di kemaluan sang kakek hingga bengkak. Sejak datang itu, sang kakek merintih kesakitan dan meminta bantuan agar petugas Damkar segera melepaskan pipa itu dari kemaluannya.

Berikut Fakta-fakta Kakek Masukkan Kelamin di Pipa Paralon

1. Suroso ke Damkar saat Pagi Buta

Kasi Penyelamatan dan Evakuasi Pemadam Kebakaran Kabupaten Ngawi, Purwanto mengatakan kejadian ini terjadi pada Selasa (13/5/2025) pagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelapor punya inisiatif langsung ke Damkar karena sering melihat Damkar dalam menangani aduan masyarakat," ungkap Purwanto Rabu (14/5/2025).

2. Petugas Damkar Sempat Kaget

Sedangkan pipa paralon air yang menyangkut di burung Suroso berdiameter 3/4 dim. Karena hal ini, petugas yang menangani sempat mengaku kaget dengan kejadian tersebut.

ADVERTISEMENT

"Membuat kaget kamu semua. Gimana tidak, burungnya bisa masuk ke lubang paralon kecil sampai kesakitan," imbuhnya.

3. Suroso Langsung dibawa ke RS Widodo

Mengeluarkan pipa paralon dari kemaluan Suroso bukan barang yang mudah. Sebab selain harus hati-hati, Suroso kerap merintih kesakitan. Karena hal ini, Suroso kemudian dibawa ke Rumah Sakit Widodo.

"Jadi dengan melibatkan petugas medis, pelapor kita bawa ke Rumah Sakit Widodo untuk proses lebih lanjut," ujar Purwanto.

4. Butuh Waktu 1 Jam Melepaskan Paralon

Pipa paralon yang menyangkut di kelamin Suroso pun akhirnya bisa dikeluarkan. Namun petugas setidaknya membutuhkan waktu hingga 1 jam.

"Proses penanganan membutuhkan waktu hampir satu jam lamanya mulai pukul 04.30 WIB hingga 05.30 WIB," imbuhnya.

5. Alasan Suroso Memasang Paralon di Penis

Purwanto mengatakan, Suroso memang sengaja memasang pipa paralon tersebut dua hari sebelumnya. Tujuannya agar ia tidak berhalusiasi terkait kebutuhan biologisnya.

"Katanya untuk mengantisipasi supaya tidak berhalusinasi atau berfantasi seksual sehingga kemaluannya tidak bereaksi saat dimasukkan pipa paralon air itu," tuturnya.

"Karena dia merasakan sakit yang luar biasa dan tidak bisa buang air kecil, akhirnya dia mempunyai inisiatif untuk datang kepada kami," tandas Purwanto.

6. Menduda Diduga Juga Jadi Penyebab Suroso Masukkan Penis ke Paralon

Belakangan diketahui, pria lansia itu berstatus duda setelah bercerai dengan istrinya. Namun, Purwanto tidak menyebutkan berapa lama status duda tersebut.

Meski begitu, hal ini diduga menjadi penyebab kakek Suroso memasang pipa paralon 3/4 dim di alat vitalnya. Kakek Suroso beralasan sengaja memasang pipa paralon air tersebut untuk menghindari halusinasi yang menimbulkan syahwat.

"Status kakek tersebut duda," ujar Purwanto.




(auh/irb)


Hide Ads