
Dihajar Hujan Badai, Candi Ratusan Tahun di Bali Roboh
Gara-gara dihajar hujan badai yang sangat deras, sebuah candi yang bangunannya sudah berusia ratusan tahun di Gianyar, Bali, roboh.
Gara-gara dihajar hujan badai yang sangat deras, sebuah candi yang bangunannya sudah berusia ratusan tahun di Gianyar, Bali, roboh.
Candi Gumpung merupakan salah satu candi di Muaro Jambi yang memiliki bentuk unik. Penasaran dengan sejarah dan daya tariknya? Simak artikel berikut ini!
Sebuah candi ditemukan di Boyolali. Lokasinya di belakang rumah warga. Diduga, candi itu berasal dari zaman kerajaan Hindu-Buddha.
Berlari dapat dilakukan dimana saja termasuk berlari dengan menyusuri beberapa candi yang berada di Sleman.
Saat sedang menggali makam, warga di Klaten menemukan benda asing. Ternyata, benda itu adalah batu hiasan candi. Seperti apa cerita penemuannya?
Candi Jawi masih ramai dikunjungi wisatawan. Mulai sekarang, masuk Candi Jawi bisa lewat pintu utara.
Peninggalan kerajaan Mataram Kuno tak hanya bangunan berupa candi. Namun ada juga yang berupa petirtaan dan gua. Apa saja peninggalan tersebut?
Arca Buddha baru-baru ini ditemukan di Kedah, Malaysia. Usianya diperkirakan lebih tua dari Angkor Wat dan Borobudur.
Batuan bekas candi ini dievakuasi dari sebuah revitalisasi kolam atau umbul di Klaten. Namun, beberapa waktu berlalu, batuan itu belum juga disusun kembali.
Candi Teluk 1 masuk sebagai Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muara Jambi. Sayangnya kawasan zona inti itu masih kelilingi aktivitas bongkar muat batu bara.