Catat! Masuk ke Candi Jawi Pasuruan Kini Lewat Pintu Utara

Catat! Masuk ke Candi Jawi Pasuruan Kini Lewat Pintu Utara

Muhajir Arifin - detikJatim
Kamis, 01 Agu 2024 04:30 WIB
Candi Jawi Pasuruan
Candi Jawi Pasuruan (Foto: Muhajir Arifin/detikJatim)
Surabaya -

Selain untuk kepentingan studi, Candi Jawi di Prigen, Pasuruan, juga menjadi lokasi yang dipilih masyarakat untuk berekreasi.

Setiap hari, candi peninggalan Kerajaan Singasari ini tak pernah sepi pengunjung. Pengunjung datang untuk menikmati suasana situs yang asri sambil berfoto-foto.

Untuk diketahui, kini pintu masuk ke area candi dialihkan ke sisi utara, bukan di depan atau sisi timur seperti sebelumnya. Masyarakat kini bisa memarkir kendaraannya dengan tenang, bukan di tepi jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Candi yang dibangun pada abad ke-13 ini merupakan tempat penyimpanan abu raja terakhir Singasari, Kertanegara. Bentuk candi berkaki Siwa, berpundak Buddha dan terdapat relief pada dindingnya.

Candi ini berbentuk tinggi ramping seperti Candi Prambanan di Jawa Tengah dengan ukuran luas 14,24 x 9,55 meter dan tinggi 24,50 meter. Pintu candi menghadap ke timur menandakan candi ini bukan tempat pemujaan.

ADVERTISEMENT

Candi yang berdiri di sisi Jalan Raya Pandaan-Prigen atau jalan menuju wisata Tretes ini tampak kokoh. Bangunannya yang menjulang paling tinggi dari bangunan sekitar menyita perhatian. Pengunjung yang berniat datang ke lokasi akan dengan mudah menemukannya. Banyak juga pengendara yang sekedar melintas akhirnya mampir.

Kolam berisi ikan yang ditumbuhi bunga teratai menambah cantik penampakan bangunan candi. Pemandangan candi kian memukau dengan lanskap Gunung Arjuna, Welirang dan Penanggungan.

Pengunjung yang datang ke candi ini tak menyia-yiakan pemandangan indah tersebut dengan mengarahkan bidikan kamera ke berbagai sudut. Mereka juga berfoto dengan latar candi dan berselfie.

"Pemandangannya indah, suasananya juga asri," kata Fatmawati, pengunjung asal Kota Pasuruan, Rabu (31/7/2024).

Para pengunjung datang dari dalam dan luar kota seperti Surabaya, Mojokerto dan Sidoarjo. Untuk masuk ke lokasi candi, pengunjung tak dikenakan tarif.

"Saya baru kali ini datang. Mumpung di sini habiskan saja," kata Rohman, pengunjung yang sibuk menyiapkan kameranya.




(hil/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads