
Kasus Kematian Campak di Sumenep Tembus 17, Usia Pasien Terbanyak 0-4 Tahun
Sebanyak 78.569 anak di Sumenep akan divaksinasi campak massal mulai 25 Agustus 2025 untuk menekan penyebaran penyakit yang menginfeksi 2.000 anak.
Sebanyak 78.569 anak di Sumenep akan divaksinasi campak massal mulai 25 Agustus 2025 untuk menekan penyebaran penyakit yang menginfeksi 2.000 anak.
Angka penderita campak di Bangkalan meningkat dengan 275 kasus tercatat dengan 1 kematian. Dinkes berupaya melakukan pencegahan melalui vaksinasi.
Kasus campak di Sumenep, Jatim, dinyatakan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) menyusul 17 kematian. Kebanyakan kasus ternyata tidak memiliki riwayat imunisasi.
Sebanyak 78.569 anak di Kabupaten Sumenep menjadi sasaran vaksinasi campak massal untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut.
Gubernur Khofifah pimpin rapat penanganan KLB Campak di Sumenep. Vaksinasi masal akan dilaksanakan 25 Agustus. Kerja sama semua elemen sangat penting.
Gubernur Khofifah ungkap mayoritas pasien campak yang meninggal di Sumenep tidak divaksin. Ia ajak masyarakat dukung vaksinasi massal campak rubella.
Campak adalah penyakit menular yang berbahaya, terutama bagi anak-anak. Simak gejala, komplikasi, dan pentingnya imunisasi
Gubernur Jatim Khofifah pimpin rakor penanganan KLB campak di Sumenep. Vaksinasi massal campak-rubella akan dimulai 25 Agustus 2025.
Gubernur Jatim Khofifah soroti kasus campak di Sumenep yang menyebabkan 12 anak meninggal. Ia minta kolaborasi semua pihak untuk tangani masalah kesehatan.
Kasus campak di Sumenep melonjak menjadi 1.944 dengan 12 kematian. Pemkab akan gelar imunisasi massal untuk cegah penyebaran lebih luas.