Khofifah: 16 Korban Campak Meninggal di Sumenep Tak Pernah Imunisasi

Khofifah: 16 Korban Campak Meninggal di Sumenep Tak Pernah Imunisasi

Ahmad Rahman - detikJatim
Sabtu, 23 Agu 2025 15:00 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (Foto: Ahmad Rahman/detikJatim)
Sumenep -

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut mayoritas pasien campak yang meninggal di Sumenep tidak pernah mendapat imunisasi. Hal itu ia sampaikan usai mengunjungi pasien campak di RSUD dr H Moh Anwar, Sabtu (23/8/2025).

Di rumah sakit tersebut ada delapan pasien campak yang masih dirawat. Kondisi mereka stabil, bahkan dua pasien disebut sudah siap dipulangkan.

Kunjungan Khofifah ke RSUD dilakukan setelah sebelumnya ia memimpin rapat koordinasi (rakor) penanganan Kejadian Luar Biasa (KLB) campak di Paseban Agung Sultan Abdurrahman, Rumah Dinas Bupati Sumenep.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan data Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR), sejak Januari hingga Agustus 2025 tercatat ada 2.035 kasus suspek campak di Sumenep. Dari jumlah itu, 17 pasien meninggal dunia.

"Dari 17 kasus kematian, 16 di antaranya terkonfirmasi tidak pernah imunisasi. Satu terkonfirmasi pernah imunisasi, tapi tidak lengkap," kata Khofifah.

ADVERTISEMENT

Mantan Menteri Sosial RI ini mengajak masyarakat, para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan elemen lainnya agar menjadikan kasus kematian akibat campak tersebut sebagai pembelajaran.

"Mohon kepada semua masyarakat, para tokoh masyarakat, para ulama, semuanya menjadikan ini sebagai pembelajaran. Kita ingin generasi ke depan semuanya sehat," ujarnya.

Khofifah juga mengajak masyarakat agar mendukung dan memaksimalkan capaian vaksinasi massal campak rubella yang akan digelar mulai 25 Agustus 2025.

"Mohon doa, kawan-kawan juga yang dari berbagai media, ikut menyampaikan sosialisasi dan pesan kepada masyarakat supaya memaksimalkan capaian vaksinasi yang akan dilaksanakan secara lebih masif," tambahnya.




(auh/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads