
Menjaga Ketersediaan Beras pada Akhir Tahun
Setiap akhir tahun, permintaan kebutuhan pokok semakin meningkat. Bahan makanan seperti beras, telur, minyak goreng, tahun dan tempe biasanya naik bersama-sama.
Setiap akhir tahun, permintaan kebutuhan pokok semakin meningkat. Bahan makanan seperti beras, telur, minyak goreng, tahun dan tempe biasanya naik bersama-sama.
Bulan Oktober lalu, kita sempat dikejutkan oleh informasi mengenai data stok cadangan beras pemerintah (CBP) di Perum Bulog yang hanya sebesar 673.613 ton.
Dirut Perum Bulog Budi Waseso mengungkap berdasarkan pengecekan timnya di lapangan, tidak ada pasokan 600 ribu ton yang dijanjikan oleh Kementerian Pertanian.
Semua daerah diharapkan bisa menggali potensi kemandirian pangan seperti Bali.
Adapun ruang lingkup kerja sama tersebut dilakukan dil ahan seluas 150 hektar dengan produktivitas 6 ton per hektar.
Direktur Utama Perum Bulog mencatat stok beras mencapai 1,160 juta ton. Ini rinciannya.
Apabila produksi beras mencapai 31,63 juta ton dan kebutuhan konsumsi sebesar 30 juta ton, maka stok beras hingga akhir tahun (surplus) sebanyak 7 juta ton.
Saat ini Bulog masih terus menyerap hasil panen petani rakyat, sehingga ia yakin stok beras cukup sampai akhir Desember 2020 dan tak perlu impor.
Presiden Jokowi memimpin rapat terbatas soal pengelolaan cadangan beras pemerintah di kantor Presiden, Jakarta.
Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Tri Wahyudi mengatakan, hingga saat ini baru 85 ribu ton beras yang disalurkan, dari target 700.000 ton