
Heboh Kemunculan Buaya 'Legendaris' Berkalung Ban di Palu
Buaya berkalung ban kembali menampakkan diri. Buaya 'legendaris' di Sungai Palu, Sulawesi Tengah itu berjemur di hadapan warga.
Buaya berkalung ban kembali menampakkan diri. Buaya 'legendaris' di Sungai Palu, Sulawesi Tengah itu berjemur di hadapan warga.
Buaya berkalung ban kembali menampakkan diri. Santuy, buaya 'legendaris' di Sungai Palu itu berjemur di hadapan warga.
BKSDA Sulteng menyatakan masih akan mengevakuasi buaya berkalung ban di Sungai Palu. Upaya evakuasi baru akan dilakukan usai masa pandemi. Kenapa?
Buaya berkalung ban kembali menampakkan diri di Sungai Palu, Sulteng. BKSDA Sulteng mengatakan situasi tersebut sering terjadi karena buaya biasa berjemur.
Buaya berkalung ban di Sungai Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), kembali menampakkan diri. Sejumlah warga terlihat mendekati buaya tersebut dalam jarak dekat.
Buaya berkalung ban tiba-tiba kembali muncul setelah lama menghilang. Sang reptil muncul di titik yang diduga sarangnya di Sungai Palu, Palu, Sulawesi Tengah.
Lama dicari dan belum bisa ditangkap, buaya berkalung ban kembali menampakkan diri. Buaya tersebut dilaporkan kembali muncul di Sungai Palu, Sulteng.
Forrest Galante akan resmi bergabung dalam satgas penyelamatan buaya berkalung ban. Malam ini, ia bersama timnya melakukan pemantauan di Sungai Palu.
"Mungkin dia di Palu hanya sekitar 2 atau 4 hari saja. Mohon doa dan dukungannya agar kami bisa melepas ban motor itu,"ucap Haruna.
Matt Wright, pemerhati reptil dari Australia, kembali ke Palu untuk menyelematkan buaya berkalung ban bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulteng.