
Pihak Prewedding Penyulut Flare Salahkan TNBTS Usai Diberi Maaf Suku Tengger
Pihak prewedding penyulut flare meminta maaf ke warga Suku Tengger usai picu kebakaran di Bromo. Pihak prewedding lalu menyalahkan pengelola TNBTS karena lalai.
Pihak prewedding penyulut flare meminta maaf ke warga Suku Tengger usai picu kebakaran di Bromo. Pihak prewedding lalu menyalahkan pengelola TNBTS karena lalai.
Kuasa Hukum tersangka dan saksi kebakaran Bromo menuntut keadilan dari penegak hukum. Menurutnya, pengelola wisata juga tak lepas dari kesalahan.
Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memastikan, kebakaran di Gunung Bromo telah berhasil dipadamkan. Luas area yang terbakar mencapai 500 hektare.
Polisi kembali memeriksa lima saksi kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Kawasan Bromo masih terbakar akibat ulah calon pengantin yang foto prewedding pakai flare. Ini foto before-after Bromo kebakaran.
Wanita bernama Dhia ngaku korban salah sasaran netizen yang menganggap dirinya sebagai pasangan prewedding menyulut flare hingga kawasan Gunung Bromo terbakar.
Seorang wanita bernama Dhia Karima dituduh menjadi pasangan yang melaksanakan prewedding di Bromo dengan menggunakan flare hingga menyebabkan kebakaran.
Dilaporkan pada Senin (11/9/2023) atau masuk hari kelima, kebakaran di Gunung Bromo gegara flare pengunjung prewedding belum padam. Begini kondisinya.