
BEM Nusantara: Pemeriksaan 25 Anggota Polri Permudah Ungkap Kasus Brigadir J
BEM Nusantara menilai langkah Kapolri mencopot dan memeriksa 25 anggotanya mempermudah pengungkapan kasus tewasnya Brigadir Yoshua Hutabarat.
BEM Nusantara menilai langkah Kapolri mencopot dan memeriksa 25 anggotanya mempermudah pengungkapan kasus tewasnya Brigadir Yoshua Hutabarat.
Hima Persis mengapresiasi langkah Kapolri mencopot Irjen Ferdy Sambo dan 24 anggota Polri lainnya terkait perkembangan pengusutan tewasnya Brigadir Yoshua.
Koordinator Pusat BEM SI Abdul Kholiq mengapresiasi langkah Kapolri memeriksa hingga mencopot 25 polisi terkait kasus tewasnya Brigadir Yoshua Hutabarat.
Anggota Komisi III DPR Habiburokhman mengapresiasi ketegasan Kapolri mencopot Irjen Ferdy Sambo dan memeriksa 25 polisi terkait kasus pembunuhan Brigadir J.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan akan menindak tegas semua yang terlibat kasus pembunuhan Brigadir Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa pemeriksaan terhadap 25 personel di lingkungan kepolisian bisa berlanjut ke pidana.
Irjen Ferdy Sambo memenuhi panggilan pemeriksaan Bareskrim Polri. Dia diperiksa terkait kasus penembakan Bharada E yang menewaskan Brigadir J di rumah dinasnya.
Irjen Ferdy Sambo menghadiri pemeriksaan di Bareskrim Polri soal kasus pembunuhan Brigadir J yang dilakukan Bharada E. Sambo sempat menyampaikan maaf.
Pengacara Keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak berharap penyelidikan tidak dihentikan. Kamaruddin menduga pelaku pembunuhan lebih dari dua orang.
Bareskrim Polri menjadwalkan akan memeriksa Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo besok.