
Warga Mlaten Sidoarjo yang Terdampak Puting Beliung Masih Mengungsi
Sudah 3 hari berselang usai puting beliung memorak-porandakan Dusun Mlaten, Sidokepung, Sidoarjo. Hingga saat ini masih ada belasan warga yang mengungsi.
Sudah 3 hari berselang usai puting beliung memorak-porandakan Dusun Mlaten, Sidokepung, Sidoarjo. Hingga saat ini masih ada belasan warga yang mengungsi.
Siswa terdampak angin puting bliung di Sidoarjo tak diwajibkan masuk sekolah. Ini karena seragam dan buku mereka banyak yang basah dan hilang disapu angin.
Sebagian warga korban puting beliung di Dusun Mlaten Sidoarjo mengungsi di musala yang masih kokoh berdiri. Ada 2 musala yang atapnya tetap kokoh tak terimbas.
Ratusan rumah di Dusun Mlaten, Sidokepung, Sidoarjo, porak poranda disapu puting beliung. Dari sekian bangunan rumah, ada dua musala yang masih utuh.
Musala As-Sakib di Mlaten, Sidokepung, Sidoarjo, bangunan yang selamat dari kedahsyatan puting beliung. Kubah-atapnya utuh dibanding rumah warga yang hancur.
Dampak puting beliung di Sidoarjo ternyata lebih luas dari yang diperkirakan sebelumnya. Dalam waktu singkat jumlah rumah terdampak bertambah 300 rumah lebih.
Warga terdampak puting beliung di Dusun Mlaten, Sidokepung, Buduran, Sidoarjo beli terpal sendiri untuk menutup atap rumahnya.
Korban puting beliung di Mlaten, Desa Sidokepung, Sidoarjo, mulai memperbaiki rumahnya yang rusak. Mereka mengaku kebutuhan yang sangat krusial berupa terpal.
Ratusan warga Dusun Mlaten, Desa Sidokepung, Sidoarjo, mulai memperbaiki rumah-rumah yang rusak. Warga memperbaiki secara mandiri tanpa bantuan siapapun.
Puting beliung menerjang Sidoarjo membuat ratusan rumah rusak. Ratusan rumah itu berada di empat desa di 3 kecamatan. Ini rinciannya.