Balita Hilang di Sidoarjo Ditemukan Meninggal di Sungai Ponokawan

Balita Hilang di Sidoarjo Ditemukan Meninggal di Sungai Ponokawan

Suparno - detikJatim
Sabtu, 19 Apr 2025 10:40 WIB
Balita di Sidoarjo Yang Tenggalam ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia
Balita di Sidoarjo yang tenggalam ditemukan dalam kondisi meninggal (Foto: Istimewa)
Sidoarjo -

Balita berusia 2 tahun 2 bulan yang sebelumnya dilaporkan hilang, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban bernama Dio Fabian Permana, warga Dusun Kasak RT 06 RW 04, Desa Terungkulon, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo.

Dio ditemukan pada Sabtu (19/4/2025) dini hari sekitar pukul 01.20 WIB, setelah upaya pencarian intensif yang dilakukan oleh relawan, keluarga, serta masyarakat setempat.

Salah satu anggota Rescue Damkar Sidoarjo Aris mengaku bahwa pihaknya bersama dengan Polsek, Koramil, Basarnas, dan relawan serta Masyarakat sekitar, terus melakukan pencarian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Balita yang dinyatakan hilang sudah berhasil ditemukan Sabtu (18/4) dini hari tadi sekitar pukul 01.05 WIB. Ditemukan dalam kondisi meninggal," kata Aris melalui telepon selulernya, Sabtu (18/4/2025)

Plt Kepala BPBD Sidoarjo, Sabino Mariano, membenarkan kabar penemuan balita yang kemarin Jumat (17/4) sore dinyatakan hilang oleh tim gabungan dari BPBD, Basarnas, Polisi, dan relawan. Korban ditemukan 1 kilometer dari rumahnya.

ADVERTISEMENT

"Namun, balita yang bernama Dio ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," imbuhnya.

Menurut Sabino, proses pencarian sempat dihentikan sementara karena kondisi yang sudah larut malam. Namun keluarga bersama para relawan tetap melanjutkan pencarian hingga akhirnya korban ditemukan.

Diduga kuat korban terpeleset dan jatuh ke Sungai Ponokawan, yang lokasinya hanya berjarak sekitar 3-4 meter dari rumah korban. Dugaan ini diperkuat dengan ditemukannya sepasang sandal jepit milik korban di pinggir sungai.

Upaya pencarian dilakukan dari dua titik utama, yakni dari jalur darat dan melalui aliran sungai. Warga sekitar pun turut membantu dalam proses pencarian tersebut.

BPBD Sidoarjo mengimbau kepada warga yang tinggal di dekat bantaran sungai untuk lebih waspada, khususnya dalam mengawasi anak-anak yang masih balita.

"Kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Jangan biarkan anak-anak bermain tanpa pengawasan di sekitar sungai," pesan Sabino.




(ihc/fat)


Hide Ads