
Saling Bantah Ferdy Sambo-Bharada E soal Sarung Tangan saat Penembakan Yosua
Awalnya, rekaman CCTV menjelang pembunuhan Yosua diputar oleh ahli digital forensik Hery Priyanto di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
Awalnya, rekaman CCTV menjelang pembunuhan Yosua diputar oleh ahli digital forensik Hery Priyanto di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
Pengacara Eliezer, Ronny, menegaskan kliennya melihat Sambo memakai sarung tangan di dalam rumah Duren Tiga.
Pengacara Sambo, Arman Hanis, mengklaim CCTV yang menunjukkan Ferdy Sambo tidak memakai sarung tangan mematahkan keterangan Bharada Richard Eliezer.
Pengacara Eliezer, Ronny Talapessy, meyakini grup Duren Tiga berisi Sambo CS bukan dibuat oleh kliennya, melainkan Bripka Ricky Rizal.
Ahli digital forensik mengungkap ada kontak atas nama 'Tuhan Yesus' di grup WA yang berisi Sambo dkk. Namun, siapa kontak 'Tuhan Yesus' itu masih tanda tanya.
Ahli forensik digital, Adi Setya, menyebut ada anggota grup WA 'Duren Tiga' yang bernama 'Tuhan Yesus'. Nama kontak itu diketahui saat memeriksa HP Eliezer.
Mantan sopir keluarga Ferdy Sambo, Kuat Ma'ruf menegaskan dirinya berkata jujur saat tes lie detector. Pernyataan Kuat Ma'ruf itu sontak membuat hakim tertawa.
Saksi ahli poligraf menyebut Kuat Ma'ruf mendapat skor minus uji kebohongan atau lie detector. Kuat Ma'ruf pun tak terima karena merasa telah bersikap jujur.
Kuat Ma'ruf terindikasi jujur saat ditanya apakah dia pernah memergoki persetubuhan antara Putri Candrawathi dan Brigadir Yosua.
Ahli balistik mengungkap ada serpihan peluru di jaringan otak Brigadir N Yosua Hutabarat. Selain itu, ada anak peluru yang ditemukan di punggung Yosua.