
Jatuhnya Berhala-berhala di Ka'bah Jelang Kelahiran Nabi Muhammad
Berhala-berhala di Ka'bah berjatuhan pada malam kelahiran Nabi Muhammad SAW. Posisinya seperti bersujud.
Berhala-berhala di Ka'bah berjatuhan pada malam kelahiran Nabi Muhammad SAW. Posisinya seperti bersujud.
Rasulullah SAW menghancurkan 360 berhala yang mengelilingi Ka'bah. Kejadian ini disebut sebagai kisah Fathu Makkah.
Dalam sejarah Islam, Nabi Sulaiman AS pernah membuat patung untuk memperindah bangunannya. Namun, bagaimana hukum patung dalam ajaran Islam?
Nabi Muhammad SAW membawa ajaran Islam di tengah masyarakat Arab yang jahiliyah dan menyembah berhala. Apa sih sebenarnya berhala itu?
Siapakah sosok nabi yang dikisahkan tidak mempan saat terbakar api? Berikut kisah selengkapnya.
Bangsa Arab jahiliyah menyembah berhala sebelum mereka mengenal ajaran Islam. Ada tiga berhala utama yang mereka sembah.
Kaum Nabi Ibrahim dikenal sebagai penyembah bintang dan berhala. Mereka tinggal di sebuah negeri yang dikenal dengan Babilonia.
Beredar di Facebook unggahan yang menyebut emoji kepala batu adalah berhala terbesar di Mekkah. Faktanya tentu tidak seperti itu.
Penduduk Makkah mulai menyembah berhala setelah diajak oleh Amr bin Luhay. Sebelumnya mereka berpegang pada agama Nabi Ibrahim AS dan Ismail AS.
Nabi Ibrahim AS pernah dilempar ke api yang berkobar oleh Raja Namrud beserta kaum penyembah berhala. Namun, api tersebut tidak mampu menghanguskannya.