
Viral Warga Bentak TNI di Bendung Pleret BKB, Akhirnya Minta Maaf
Viral warga beradu argumen, bahkan membentak-bentak anggota TNI gegara dilarang 'surfing' di Bendung Pleret BKB Semarang. Mereka akhirnya minta maaf.
Viral warga beradu argumen, bahkan membentak-bentak anggota TNI gegara dilarang 'surfing' di Bendung Pleret BKB Semarang. Mereka akhirnya minta maaf.
Juru parkir marah ke anggota TNI yang mengingatkan bahaya 'surfing' di Bendung Simongan atau Pleret sungai Banjir Kanal Barat Semarang akhirnya minta maaf.
Bendungan Pleret BKB Semarang tengah ramai digunakan untuk surfing. Wali Kota Semarang berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menjaga keamanannya.
Walkot Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita) meminta warganya waspada jika main surfing di Bendungan Pleret BKB. Dia pun meminta EWS di lokasi dicek.
'Surfing' atau berselancar di Bendungan Simongan alias Bendung Pleret Sungai Banjir Kanal Barat (BKB) bukanlah wisata. Itu hal yang berbahaya.
Keseruan 'surfing' atau seluncuran di Bendung Simongan alias Bendung Pleret Sungai Banjir Kanal Barat (BKB) Semarang ternyata menyimpan bahaya. P
Bendung Pleret Sungai Banjir Kanal Barat (BKB) Kota Semarang ramai dikunjungi warga. Banyak dari mereka memanfaatkan bendungan untuk bermain seluncuran.