Bendung Pleret BKB Semarang Jadi Arena Surfing, Mbak Ita Minta Waspada Bah

Bendung Pleret BKB Semarang Jadi Arena Surfing, Mbak Ita Minta Waspada Bah

Afzal Nur Iman - detikJateng
Selasa, 16 Jul 2024 15:56 WIB
Suasana di Bendung Pleret Banjir Kanal Barat Semarang, Sabtu (13/7/2024).
Suasana di Bendung Pleret Banjir Kanal Barat Semarang, Sabtu (13/7/2024). Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng
Semarang -

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita mengingatkan kepada warganya agar waspada bila bermain seluncuran atau surfing di bendungan Pleret Banjir Kanal Barat (BKB). Dia juga meminta kepada jajarannya agar memastikan sistem peringatan dini di sana berjalan dengan baik.

"Saat ini memang masih viral terkait surfing Pleret di BKB itu. Memang jadi suatu keunikan, karena kebetulan airnya itu sedang surut. Tetapi kami harapkan tetap waspada, karena ada kekhawatiran kalau terjadi air bah," ujar Mbak Ita dalam keterangan tertulis, Selasa (16/7/2024).

Dia menyebut akan berkoordinasi dengan BMKG untuk memantau cuaca sebagai antisipasi munculnya debit air tinggi di bendungan itu. Selain itu, sistem peringatan dini atau early warning system (EWS) yang memantau debit air juga akan dipastikan berjalan dengan baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami juga minta DPU untuk melihat dan mengecek EWS (Early Warning System) yang terpasang. Nanti akan ada semacam sinyal warning kalau terjadi kiriman air lebih besar, agar anak-anak bisa waspada juga," tambahnya.

Mbak Ita memaklumi bila banyak warga yang memanfaatkan surutnya air di bendung tersebut sebagai wahana hiburan. Namun, dia meminta agar masyarakat tetap berhati-hati.

ADVERTISEMENT

Nantinya, wilayah tersebut juga akan dipasang rambu dan nomor darurat yang bisa dihubungi bila terjadi sesuatu yang tak diinginkan.

"Karena namanya anak-anak kan suka bermain, untuk itu saya minta berhati-hati dan kemudian bisa memperhatikan kondisi sungai saat bermain," pungkasnya.




(ams/apl)


Hide Ads