Ramainya Bendung Pleret BKB Jadi Arena 'Surfing' Remaja Semarang

Ramainya Bendung Pleret BKB Jadi Arena 'Surfing' Remaja Semarang

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Sabtu, 13 Jul 2024 19:59 WIB
Suasana di Bendung Pleret Banjir Kanal Barat Semarang, Sabtu (13/7/2024).
Suasana di Bendung Pleret Banjir Kanal Barat Semarang, Sabtu (13/7/2024). (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng)
Semarang -

Bendung Pleret Sungai Banjir Kanal Barat (BKB) Kota Semarang beberapa hari ini ramai dikunjungi warga. Banyak dari mereka memanfaatkan bendungan untuk bermain seluncuran air dan aksi itu viral di media sosial.

Dari pantauan detikJateng, sejumlah remaja tanggung terlihat berkumpul di bagian atas seluncuran air dan mulai merosot bersama sembari berteriak dan tertawa. Sedangkan di pinggir sungai, ratusan orang menonton aksi mereka.

Aliran air di bendungan tersebut tak terlalu deras. Hanya cukup membasahi lantai bendungan yang miring.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi itu digunakan para remaja untuk berseluncur. Ada yang berdiri bak surfing, ada juga yang duduk maupun tengkurap.

Salah satu remaja, Kevin (14) mengatakan dia sudah sering datang ke sana untuk seluncuran bersama teman-temannya. Namun memang akhir-akhir ini makin ramai setelah ada yang memposting ke media sosial.

ADVERTISEMENT

"Saya sering ke sini, hampir tiap sore. Enggak takut, seru kok," kata Kevin sambil menggigil karena kedinginan, Sabtu (13/7/2024).

Suasana di Bendung Pleret Banjir Kanal Barat Semarang, Sabtu (13/7/2024).Suasana di Bendung Pleret Banjir Kanal Barat Semarang, Sabtu (13/7/2024). Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng

Sementara itu salah satu pengunjung, Alam (22) asal Grobogan, sengaja mampir ke bendung Pleret karena viral. Dia agak menyesal karena tidak bawa baju ganti sehingga tidak bisa ikut meluncur.

"Beberapa hari ini muncul terus di TikTok. Terus karena viral saya ke sini. Kalau bawa baju ganti, pasti nyemplung saya," ujar Alam.

Salah satu warga, M Rauzi mengatakan, sebenarnya aksi seluncuran di bendung Pleret sudah lama ada. Namun hari ini berbeda, menurut Rauzi keramaian hari Sabtu ini luar biasa.

"Hari ini ramai sekali, ya setelah viral itu. Biasanya memang ada sih, tapi ya paling berapa orang," jelas Rauzi.

Selain aksi para remaja, terlihat juga beberapa warga yang sengaja datang membuat konten. Bahkan ada juga yang rela ikut meluncur untuk membuat konten demi memasarkan produk dagangannya.




(aku/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads