
Uray Berkelit Bunuh Bayi yang Ditemukan Tewas di Depan Masjid Singkawang
Uray Abadi mengaku hendak menyedekahkan balita yang ditemukan di depan Masjid Husnul Khotimah, Jalan Veteran, Kelurahan Roban, Singkawang.
Uray Abadi mengaku hendak menyedekahkan balita yang ditemukan di depan Masjid Husnul Khotimah, Jalan Veteran, Kelurahan Roban, Singkawang.
Balita yang ditemukan tewas depan pintu masjid di Kelurahan Roban, Singkawang, ternyata dibunuh. Terduga pelaku bernama Urai Abadi ditangkap.
Seorang anak berinisial K (16) warga Cipari, Cilacap, ditangkap polisi karena membunuh bayi yang dia lahirkan sendirian. Ketahuan saat kakeknya mencari jahe.
Sejoli berinisial M (22) dan A (22) tega menghabisi nyawa bayi yang baru dilahirkan. Bayi hasil hubungan keduanya itu dibunuh dengan cara dibekap bergantian.
Polisi resmi menahan mahasiswi berinisial M (22) dan A (22) di Polres Ngawi. Mereka terbukti membunuh bayi yang baru dilahirkan-mengubur di kebun belakang rumah
M (22), mahasiswi Ngawi dan kekasihnya A (22) resmi jadi tersangka dan ditahan karena membunuh bayi mereka sendiri. Begini mereka membunuh bayinya sendiri.
M (22), mahasiswi dan kekasihnya, A (22) yang membunuh bayinya lalu mengubur di kebun belakang rumah telah ditahan. Begini penampakan mereka setelah ditahan.
M (22), mahasiswi yang mengubur bayinya di kebun belakang rumah kekasihnya di Ngawi ditahan. Ia ditahan setelah pemulihan kesehatan di Puskesmas Pangkur.
Polisi akhirnya menetapkan tersangka pembunuhan bayi yang dikubur di kebun belakang rumah di Ngawi. Ada dua tersangka yang ditetapkan.
Teka-teki kuburan bayi di kebun belakang rumah warga Desa Waruk Tengah, Pangkur, Ngawi mulai terkuak. Mayat bayi itu ternyata dilahirkan dari seorang mahasiswi.