
Kilau Bisnis Batu Akik Mulai Redup
Jakarta Gems Center atau Pasar Rawa Bening merupakan salah satu pusat jual-beli batu permata terbesar di Jakarta bahkan ASEAN. Bagaimana kondisinya sekarang?
Jakarta Gems Center atau Pasar Rawa Bening merupakan salah satu pusat jual-beli batu permata terbesar di Jakarta bahkan ASEAN. Bagaimana kondisinya sekarang?
Pasar batu mulia terbesar di ASEAN, Jakarta Gems Center (JGC), kini sepi pembeli. Kondisi ini tentu membuat omzet para pedagang hancur lebur.
Jakarta Gems Center sejak lama dikenal sebagai surga pecinta batu akik. Sayang kilau kawasan yang disebut pasar batu mulia terbesar di ASEAN ini meredup.
Lokasi ini pernah booming dan sangat ramai saat musim batu akik sedang tren beberapa tahun silam. Bagaimana kondisinya sekarang?
Batu akik itu membawa bala bagi pasutri bos kolam renang di Tulungagung. Nyawa keduanya melayang setelah utang batu jenis Widuri itu tak kunjung dibayar.
Di sekitar 2015-2017, akik batu klawing asal Purbalingga banyak diburu kolektor. Warnanya indah dan memiliki tingkat kekerasan tinggi. Bagaimana nasibnya kini?
Batu akik sempat hits tahun 2014-2015. Kini pamor batu akik sudah redup. Namun, Rudy (45) yang menjual batu akik sejak 2014 masih bertahan. Begini ceritanya.
Sekitar tahun 2014-2015 batu akik sempat berjaya dan digandrungi masyarakat. Pendapatan pedagang hingga jutaan rupiah per hari. Saat ini hanya ratusan ribu saja
Batu akik sempat berjaya dan digandrungi masyarakat pada 2014-2015, termasuk di Jawa Barat.
Pamor batu akik yang semengkilap dulu, tetapi di daerah Kebonkalapa Bandung masih ada segelintir penjual yang masih bertahan.