
Muncul Rencana Program Barak Militer Buntut Siswa SMA di Kendari Dikeroyok
Siswa SMAN 12 Kendari, ANR, dikeroyok setelah upacara HUT RI. Gubernur Sultra kaji program kirim pelajar nakal ke barak militer untuk atasi kenakalan.
Siswa SMAN 12 Kendari, ANR, dikeroyok setelah upacara HUT RI. Gubernur Sultra kaji program kirim pelajar nakal ke barak militer untuk atasi kenakalan.
Gubernur Sultra Andi Sumangerukka kaji penanganan tawuran siswa, termasuk opsi barak militer. Langkah ini diambil setelah insiden pengeroyokan serius.
Ibu di Lubuklinggau, mendatangi Gubernur Jabar Dedi Mulyadi di kediamannya. Dia meminta Dedi memasukkan anaknya ke barak militer karena menjadi pecandu narkoba.
Dampak pembinaan karang taruna dinilai terlalu kecil. Hal itu membuat anak muda lebih banyak yang tawuran dan melakukan kegiatan negatif lainnya.
Bobby mengaku hal itu pernah dia lakukan saat menjabat sebagai Wali Kota Medan.
Bobby mengaku sudah melakukan program yang dikerjakan Dedi Mulyadi hari ini saat masih jadi Wali Kota Medan. Namun, ia sering diminta meniru program KDM.
Pemerintah Jabar kirim siswa ke barak militer untuk program pendidikan karakter. Program ini bertujuan membentuk karakter positif melalui kurikulum khusus.
Sebanyak 45 siswa SMA dari Purwakarta, Subang, dan Karawang dikirim ke Rindam Bandung untuk pendidikan karakter selama 3 pekan. Orang tua melepas dengan haru.
Wakil Ketua DPRD Palembang, Syaiful Padli, minta kaji ulang pengiriman anak nakal ke barak militer. Penanganan harus melibatkan ahli dan kearifan lokal.
Sebanyak 45 siswa SMA dari Kabupaten Purwakarta, Subang dan Karawang dikirim ke barak militer di Rindam Bandung.