
Update Banjir di Subang: Ribuan Rumah Masih Terendam
Banjir di wilayah Pantura, Kabupaten Subang, Jawa Barat, belum surut. Hingga Kamis (2/3/2023), ribuan rumah masih terendam.
Banjir di wilayah Pantura, Kabupaten Subang, Jawa Barat, belum surut. Hingga Kamis (2/3/2023), ribuan rumah masih terendam.
Banjir yang melanda beberapa di wilayah Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, berangsur surut. Warga yang sempat mengungsi juga sudah kembali ke rumahnya.
Bencana banjir mengepung beberapa wilayah di Subang. Intensitas hujan yang cukup tinggi mengguyur Subang sejak dua hari berturut-turut menjadi penyebab.
Ratusan rumah terendam banjir di Desa Mulyasari, Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Hal ini disebabkan intensitas hujan lebat sejak kemarin.
Banjir merendam Kampung Palabuhan, Desa Ciasemhilir, Kecamatan Ciasem, Kabupaaten Subang. Akibatnya puluhan rumah warga terkena dampak banjir tersebut.
Sebanyak 1.780 rumah dan ratusan hektar sawah di Desa Anggasari, Subang sudah 4 hari masih terendam banjir. Ketinggian air bervariasi antara 30-50 cm.
Hujan mengguyur Kabupaten Subang membuat aliran Sungai Cipunagara meluap. Akibatnya permukiman warga di Desa Mulyasari Pamunakan terendam banjir.
Aturan ganjil genap di Kota Bogor kembali dilanjutkan. Selain itu, ada pula suara alumni ITB terkait Din Syamsuddin.
Aldi (12) hilang terserat arus banjir di Kali Cigadung, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (10/2). Jasadnya ditemukan Tim SAR pada Sabtu (13/2/2021) siang.
Pengungsi hanya beralaskan tikar dan kasur. Mereka beristirahat sembari menunggu air banjir surut.