Ratusan rumah terendam banjir di Desa Mulyasari, Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Hal ini disebabkan intensitas hujan lebat yang mengguyur wilayah Subang dari Sabtu (11/2) hingga Minggu (12/2/2023) pagi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, selain intensitas hujan tinggi yang mengguyur wilayah Pamanukan, meluapnya Sungai Cigadung menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir. Ketinggian air yang merendam pemukiman warga sendiri hingga saat ini mencapai 60cm.
Menurut Kepala Desa Mulyasari Hasanuddin Masari, air mulai menggenangi pemukiman warga sejak Sabtu malam. Pihaknya sementara mencatat sebanyak 400 KK serta 150 rumah terdampak dari banjir tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kurang lebih 400 keluarga yang terdampak, awalnya hujan terus menerus dari Sabtu malam nggak berhenti ditambah sama meluapnya Sungai Cigadung jadi air masuk ke pemukiman warga," ujar Hasanuddin saat dihubungi detikJabar.
Hasanuddin mengatakan, hingga saat ini sebagian warga sudah mengungsi karena merasa khawatir air akan terus tinggi. Selain itu, hujan pun masih mengguyur wilayah Pamanukan. "Allhamdulilah sebagian warga sudah mengungsi ada juga warga yang masih bertahan sampai sekarang," katanya.
Baca juga: Obrolan dan Suara Hati Anak Punk di Subang |
Sementara itu, dengan intensitas hujan yang masih tinggi di wilayah Subang diprediksi bahwa banjir di Desa Mulyasari itu belum akan surut dengan cepat. Bahkan, warga pun mengkhawatirkan banjir akan semakin tinggi, sehingga warga berharap butuh bantuan cepat dari Pemerintah Kabupaten Subang.
(dir/dir)