
Rusunawa Rancaekek Masih Terendam Banjir Akibat Tanggung Jebol
Sebuah tanggul selebar tiga meter jebol akibat arus deras Sungai Cimande. Akibatnya, kawasan Apartemen Transit Rusunawa Rancaekek Bandung masih terendam banjir.
Sebuah tanggul selebar tiga meter jebol akibat arus deras Sungai Cimande. Akibatnya, kawasan Apartemen Transit Rusunawa Rancaekek Bandung masih terendam banjir.
Apartemen Transit Rusunawa Rancaekek, Desa Cangkuang, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung masih terendam banjir. Ketinggian air 20 hingga 40 centimeter.
Genangan air setinggi 10 hingga 50 sentimeter menggenangi Jalan Nasional menuju Sumedang, Tasik dan Garut akibat drainase yang buruk.
Sejumlah daerah di Kota Bandung diterjang banjir, Kamis (24/12) lalu. Hal itu, akibat hujan deras dengan intensitas tinggi terjadi di wilayah tersebut.
Banjir bandang meluluh lantakan enam rumah semi permanen yang berada di Jalan Citepus 2, RT 04 RW 05, Kelurahan Pajajaran, Kota Bandung pada Kamis (24/12) malam
Direktur Pemetaan dan Evaluasi Risiko Bencana BNPB Abdul Muhari mengungka penyebab banjir yang terjadi di Bandung pada Kamis kemarin (24/12).
Jalan Sukamulya, yang berada di Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Sukajadi mendadak berubah menjadi sungai dengan aliran yang deras, bila curah hujan tinggi.
Hujan lebat yang mengguyur Kota Bandung tadi malam, Kamis (24/12) sempat merendam beberapa daerah salah satunya Kelurahan Cipaganti, Kecamatan Coblong.
Sebanyak dua ribu keluarga di Kampung Bojongasih, Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung masih terendam banjir.
Curah hujan yang tinggi mengikis kirmir atau fondasi sungai di Jalan Sekemala RT 05, RW 10, Kelurahan Pasanggrahan, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung.