
Pencarian Korban Banjir Bandang Humbahas Ditutup, 10 Korban Masih Hilang
Basarnas Medan resmi menutup operasi pencarian korban banjir bandang dan longsor di Desa Simangulampe, Kabupaten Humbahas. Sejauh ini, 10 korban masih hilang.
Basarnas Medan resmi menutup operasi pencarian korban banjir bandang dan longsor di Desa Simangulampe, Kabupaten Humbahas. Sejauh ini, 10 korban masih hilang.
Polda Sumut menyelidiki perambahan hutan yang diduga menjadi penyebab banjir bandang dan longsor di Desa Simangulampe, Kabupaten Humbahas.
Tim SAR gabungan kembali memperpanjang waktu pencarian korban banjir bandang dan longsor di Desa Simangulampe, Kabupaten Humbang Hasundutan.
Tim SAR gabungan fokus melakukan pencarian korban banjir bandang di Humbahas di perairan Danau Toba. Hingga kini 10 korban masih belum ditemukan.
Tim SAR gabungan temukan kerangka manusia saat mencari 10 korban banjir bandang di Humbahas. Kerangka itu diketahui berasal dari makam yang hancur.
Sekitar 30 siswa SMP korban banjir bandang di Desa Simangulampe, Humbahas terpaksa harus mengikuti ujian semester di tenda yang didirikan Polda Sumut.
Tim penyelam yang melakukan pencarian korban hilang banjir bandang di Humbahas terkendala kondisi air yang keruh di tepian Danau Toba.
Pencarian 10 korban hilang banjir bandang Humbahas hingga ke perairan Danau Toba. Rencananya Tim Basarnas juga akan menyelami Danau Toba.
10 warga masih hilang akibat banjir bandang di Humbahas. Kemeterian LHK menyebut banjir di Humbahas akibat pendangkalan sungai dan curah hujan.
Bupati Humbahas Dosmar menyebut banjir bandang dan longsor terjadi disebabkan praktik ilegal logging. Dia menyebut ada oknum aparat membekingi itu.