
Misteri Balita Tertembak Peluru Nyasar di Sleman
Seorang balita di Sleman terluka di kepala akibat tertembus peluru. Diduga peluru berasal dari tembakan peringatan polisi yang nyasar hingga 1 km.
Seorang balita di Sleman terluka di kepala akibat tertembus peluru. Diduga peluru berasal dari tembakan peringatan polisi yang nyasar hingga 1 km.
Balita perempuan di Sleman berinisial JM diduga terkena peluru nyasar polisi, Minggu (18/12). Polda DIY menyebut ada senjata organik Polri yang telah disita.
Kapolda DIY Irjen Suwondo Nainggolan angkat bicara soal balita yang diduga terkena peluru nyasar polisi. Kini anggota Polsek Ngaglik, Sleman, sedang diperiksa.
RSUP Dr Sardjito mengungkap kondisi terkini balita Sleman yang diduga terkena peluru nyasar polisi di kepala. Begini kondisinya.
Seorang balita di Sleman tiba-tiba terluka saat berada di sebuah warung kawasan Kapanewon Ngaglik. Balita itu diduga terkena peluru dari tembakan nyasar.
Seorang balita yang tengah berada di warung kawasan Kapanewon Ngaglik, Sleman, terluka akibat terkena tembakan. Peluru nyasar itu diduga dari senjata polisi.
Saat ini balita di Sleman yang diduga terkena peluru nyasar itu menjalani perawatan di rumah sakit. Tim medis telah melakukan operasi.
Balita di Sleman diduga terkena peluru nyasar. Dia terluka saat polisi sedang berusaha menangkap orang yang membuat onar dan melepas tembakan peringatan.
Seorang balita di Sleman terjatuh saat berada di warung. Di kepalanya terdapat luka tembak. Tembakan itu diduga berasal dari senjata polisi.