
Babi Mati Mendadak di Kupang Bertambah Jadi 73 Ekor
Jumlah ternak babi mati mendadak milik warga di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) kini bertambah menjadi 73 ekor.
Jumlah ternak babi mati mendadak milik warga di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) kini bertambah menjadi 73 ekor.
Virolog Politeknik Pertanian Negeri (Politani) Kupang drh Andrijanto Hauferson Angi mengungkapkan daging babi yang terjangkit ASF tetap aman dikonsumsi.
Kematian ternak babi secara mendadak Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), positif terjangkit African Swine Fever (ASF) atau demam babi Afrika.
Simak fakta-fakta ancaman virus African Swine Fever (ASF) atau demam babi Afrika di NTT berikut ini.