
Kosong di Apotek, Ini Fungsi Sederet 'Obat' COVID-19 yang Dicari Jokowi
Momen Jokowi mendatangi apotek di Bogor viral baru-baru ini. Ia menanyakan obat-obat antivirus terkait COVID-19 seperti oseltamivir meski sebagian besar kosong.
Momen Jokowi mendatangi apotek di Bogor viral baru-baru ini. Ia menanyakan obat-obat antivirus terkait COVID-19 seperti oseltamivir meski sebagian besar kosong.
Presiden Jokowi mendatangi apotek di Bogor. Ia menanyakan sejumlah obat yang banyak dikaitkan dengan terapi COVID-19, termasuk Oseltamivir dan Azithromycin.
Sebuah video viral menunjukkan Presiden Jokowi mendatangi apotek menanyakan obat oseltamivir dan favipiravir. Keduanya adalah obat antivirus. Untuk COVID-19?
Pemerintah menyediakan obat gratis bagi pasien isoman COVID-19. Bagaimana cara mendapatkan obat gratis COVID-19 tersebut? Cek selengkapnya di sini.
Berdasarkan revisi obat COVID-19 dalam Protokol Tatalaksana COVID-19 5 organisasi profesi, obat ini bukan lagi terapi COVID-19. Apa alasannya? Berbahayakah?
Penetapan tersangka dilakukan setelah pemeriksaan saksi dan ahli tuntas. Setidaknya pada pekan ini akan ditentukan tersangka penimbun Azithromycin.
Kemenkes memastikan belum ada perubahan terkait penggunaan Oseltamivir dan Azithromycin untuk pasien COVID-19 bergejala ringan karena masih dinilai efektif.
Ketua Satgas IDI, Prof Zubairi Djoerban menegaskan, azithromycin bukan obat COVID-19. Jika pasien COVID-19 isoman terlanjur minum obat ini, adakah bahayanya?
Dokter AS yang belakangan hits di Twitter, dr Faheem Younus, baru-baru ini menyinggung Azithromycin. Antibiotik ini memang banyak diburu untuk isoman COVID-19.
Dokter asal AS, dr Faheem Younus memperingatkan, azithromycin bukan obat COVID-19. Pada penggunaan yang salah, obat ini bisa menyebabkan gangguan jantung fatal.