
Sri Mulyani Umumkan APBN Tekor Rp 31,2 T
Menkeu Sri Mulyani melaporkan APBN sampai 28 Februari 2025 defisit Rp 31,2 triliun. Realisasi itu setara dengan 0,13% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Menkeu Sri Mulyani melaporkan APBN sampai 28 Februari 2025 defisit Rp 31,2 triliun. Realisasi itu setara dengan 0,13% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Sri Mulyani menyampaikan APBN 2021 defisit Rp 783,7 triliun atau 4,65% dibandingkan produk domestik bruto (PDB) nasional.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih lebih dari 3%.
Meskipun masih defisit tapi angkanya lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 503,8 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan realisasi APBN untuk semester I-2021. Hasilnya masih defisit sebesar Rp 283,2 triliun.
Pelebaran itu terjadi karena pemerintah menerapkan beberapa kebijakan penanggulangan pandemi COVID-19 yang berlangsung sejak Maret 2020.