
Penjelasan RSUP Dr Sardjito Soal Kabar Meninggalnya Pasien Antraks di Yogya
Masyarakat diresahkan dengan kabar meninggalnya pasien antraks di Yogya. RSUP Dr Sardjito pun angkat bicara soal hal ini.
Masyarakat diresahkan dengan kabar meninggalnya pasien antraks di Yogya. RSUP Dr Sardjito pun angkat bicara soal hal ini.
Meski sebagian besar kasus antraks adalah antraks kulit yang mudah diobati, tetapi antraks juga bisa menyebabkan kematian.
16 Warga Kulonprogo memeriksakan diri ke puskesmas karena terserang penyakit kulit. Dugaan awal mereka terserang serangga tomcat.
Wabah antraks yang menyerang 16 orang di Kulon Progo patut menjadi perhatian khusus. Apalagi awal mula munculnya wabah ini tidak terdeteksi.
Sejak Desember 2016, sejumlah warga Kulonprogo memeriksakan diri ke puskesmas karena penyakit kulit yang tak biasa. Belakangan diketahui mereka terkena antraks.
16 Orang di Kulonprogo terserang penyakit kulit yang ternyata akibat serangan antraks. Ini cukup membingungkan karena Kulonprogo bukan daerah endemis antraks.
Agar kasus antraks tak berulang, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo Bambang Haryatno mengimbau warga tidak mengonsumsi daging dari ternak yang sakit.
Sebanyak 16 warga Kulon Progo diindikasi terjangkit antraks sejak akhir 2016 hingga Januari 2017. Mereka sempat dikira terkena gigitan serangga tomcat.