
Menkes Imbau Warga Periksa Hewan Ternak Mati Mendadak Antisipasi Antraks
Penemuan antraks di Gunungkidul Yogyakarta jadi kewaspadaan tersendiri. Menkes Budi Gunadi mengimbau masyarakat memeriksakan hewan ternak saat mati mendadak.
Penemuan antraks di Gunungkidul Yogyakarta jadi kewaspadaan tersendiri. Menkes Budi Gunadi mengimbau masyarakat memeriksakan hewan ternak saat mati mendadak.
Kasus antraks di Gunungkidul mengundang kecemasan masyarakat, terutama soal penularannya. Namun, Kemenkes RI menegaskan penyakit ini tak menular antar manusia.
Kasus antraks yang terjadi di Gunungkidul menyedot atensi masyarakat Indonesia selama beberapa hari terakhir. Seperti apa kronologi kejadiannya?
Dosen Departemen Mikrobiologi Fakultas Peternakan UGM menegaskan daging sapi terpapar antraks dilarang dikonsumsi. Ini karena darah mengandung bakteri antraks.
Tiga orang di Gunungkidul meninggal dunia karena antraks usai mengonsumsi sapi sakit yang mati. Mantan petinggi WHO soroti kondisi 3 warga yang tewas.
Warga Gunungkidul diserang penyakit antraks. 3 orang meninggal pada Mei hingga Juni 2023. Kemenkes memberikan pengobatan profilaksis kepada populasi terpapar.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Imran Pambudi menyinggung fakta antraks yang berpotensi dijadikan sebagai senjata biologis.
Penyakit antraks pada hewan ternak disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis. Spora antraks ternyata bisa bertahan di dalam tanah selama puluhan tahun.
DPKH Gunungkidul menyebut merebaknya antraks ini tak lepas dari tradisi brandu yang masih bertahan di masyarakat. Apa itu brandu?
3 orang warga Gunungkidul dilaporkan meninggal karena antraks. Kenali ciri-ciri hewan ternak yang terinfeksi antraks.