
Begini Kondisi Rafa Bocah Digigit Ular Weling Usai Disuntik 33 Vial Antivenom
Pihak rumah sakit sudah memberikan 33 dari 40 vial antivenom yang dimiliki untuk pengobatan bocah Pekalongan yang digigit ular weling.
Pihak rumah sakit sudah memberikan 33 dari 40 vial antivenom yang dimiliki untuk pengobatan bocah Pekalongan yang digigit ular weling.
Rafa (11) bocah Pekalongan yang digigit ular weling telah meneria 33 suntikan antivenom dan masih dirawat di ICU RSI Pekajangan. Begini kondisinya
Ular merupakan reptil berbisa yang berbahaya dan berpotensi menyebabkan kegawatdaruratan medis jika menggigit manusia.
RSUD Kajen Pekalongan membeli serum anti-racun ular langsung ke produsen. Harganya ternyata cukup mahal.
Bocah 11 tahun, Rafa, dirawat intensif setelah digigit ular weling. Sudah 21 vial antivenom diberikan. Kasus ini viral akibat dugaan salah diagnosis RSUD Kajen.
Korban gigitan ular Bernama Rafa (11) masih dirawat intensif di ICU RSI Pekajan Pekalongan. Rafa tercatat sudah mendapatkan 21 vial antivenom.
Australian Reptile Park mengajak warga Sydney untuk menangkap laba-laba funnel-web demi pembuatan antivenom. Setiap kontribusi sangat berarti untuk keselamatan.
Kementerian Kesehatan RI telah membeli tiga jenis antivenom yang akan didistribusikan ke seluruh provinsi. Berikut jenis dan rumah sakit yang menyediakannya.
Indonesia membeli serum anti ular berbisa King Cobra. Untuk pengadaan di 2023, bakal langsung didistribusikan ke seluruh provinsi.
Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia meninggal dunia usai digigit King Cobra. Belajar dari kasus ini, RI punya bisa ular apa saja?