
Soal Saham Pemprov DKI di Anker Bir, Komisaris: Mungkin Salah Input Data
"Kan itu dari IDX bukan kita. Iya saya rasa kemungkinan ada salah input"
"Kan itu dari IDX bukan kita. Iya saya rasa kemungkinan ada salah input"
"Saya pastikan itu tidak benar. Dari dulu sampai sekarang saham Pemprov itu tidak berubah, di angka 26,25%"
Saham Pemprov DKI Jakarta di PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) naik menjadi 58,33% bulan ini.
Pemprov DKI Jakarta siap mematuhi keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Delta Djakarta Tbk (DLTA).
Pemprov DKI Jakarta sendiri saat ini memegang saham DLTA sebanya 210.200.700 lembar. Angka itu setara 26,25% kepemilikan saham di produsen bir Anker itu.
Dividen tunai itu setara dengan Rp 478 per lembar saham. Terdiri dari dividen tunai reguler Rp 30 per lembar dan tunai khusus dan Rp 448 per lembar saham.
"Belum ya, mungkin minggu depan membahas itu," kata M Taufik.
Menurut kalkulasi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, jika melepas saham di produsen Anker Bir, Pemprov DKI akan meraup Rp 1,2 triliun.
"Saya sih minta ke Ketua segera lah teruskan surat itu ke wakil ketua dan lakukan pembahasan," kata Syarif.
"Fraksi Gerindra tegas mendukung kebijakan pelepasan Saham Bir di PT Delta. Memang harus dipercepat untuk menjual saham bir itu," ujar Syarif.