
PKS Ungkap Pemprov DKI Sudah Kirim Kajian Jual Saham Anker Bir ke DPRD
Dalam kajian itu, disebutkan Pemprov DKI sudah memerinci peruntukan dana jika saham Anker Bir (PT Delta Djakarta Tbk) jadi dijual.
Dalam kajian itu, disebutkan Pemprov DKI sudah memerinci peruntukan dana jika saham Anker Bir (PT Delta Djakarta Tbk) jadi dijual.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mendapat dividen sebanyak RP 52,5 miliar dari produsen Anker Bir PT Delta Djakarta Tbk.
Komisi B DPRD DKI Jakarta melakukan kunker ke PT Delta Djakarta. Mereka membahas soal penjualan saham Anker bir milik Pemprov DKI Jakarta.
Sejauh ini Pemprov DKI telah tiga kali berkirim surat kepada DPRD DKI Jakarta demi mendapat restu penjualan saham bir Anker.
"Ini ada apa? Ada apa dengan orang yang menggebu-gebu untuk menjual PT Delta? Itu pertanyaan saya," kata Prasetio Edi.
PAN mendukung langkah Pemprov DKI melepas saham di PT Delta Djakarta Tbk. PAN menyadari upaya menjual saham di produsen bir Anker itu terhalang restu DPRD DKI.
Bisnis minuman beralkohol menyetor cukai maupun pajak sebesar Rp 6 triliun per tahun dan menyerap sekitar 5 ribu tenaga kerja.
Di tengah ramainya RUU Larangan Minuman Beralkohol, saham Pemprov DKI Jakarta di produsen Anker Bir dikabarkan bertambah. Tapi ternyata salah input data
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dikabarkan menambah kepemilikan saham di PT Delta Djakarta Tbk (DLTA). Bagaimana faktanya?
Kepemilikan saham Pemprov DKI Jakarta pada PT Delta Djakarta Tbk menjadi sorotan sehari ini. Lantas bagaimana kelanjutan DKI lepas saham Anker Bir?