
Produsen Anker Bir Sebar Dividen Rp 382 Miliar
Dividen tunai itu setara dengan Rp 478 per lembar saham. Terdiri dari dividen tunai reguler Rp 30 per lembar dan tunai khusus dan Rp 448 per lembar saham.
Dividen tunai itu setara dengan Rp 478 per lembar saham. Terdiri dari dividen tunai reguler Rp 30 per lembar dan tunai khusus dan Rp 448 per lembar saham.
"Belum ya, mungkin minggu depan membahas itu," kata M Taufik.
Menurut kalkulasi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, jika melepas saham di produsen Anker Bir, Pemprov DKI akan meraup Rp 1,2 triliun.
"Saya sih minta ke Ketua segera lah teruskan surat itu ke wakil ketua dan lakukan pembahasan," kata Syarif.
"Fraksi Gerindra tegas mendukung kebijakan pelepasan Saham Bir di PT Delta. Memang harus dipercepat untuk menjual saham bir itu," ujar Syarif.
"Kalau memang itu dikatakan sebagai barang haram, ya tanya lagi, bank itu kan juga ada riba, kenapa nggak sekalian saja...," ujar Bestari.
Saham Pemprov DKI Jakarta di produsen Anker Bir kini meningkat menjadi 26,25%. Sahamnya ini rencananya akan dijual oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Saham Pemprov DKI Jakarta di produsen Anker Bir PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) kini meningkat menjadi 26,25%. Begini fakta-faktanya.
Mengawali perdagangan saham pekan ini, saham PT Delta Djakarta Tbk terpantau menguat 75 poin (1,13%) ke Rp 6.725. Perdagangan saham tersebut terpantau moderat.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum mengusulkan penjualan saham PT Delta Djakarta Tbk.