
Produsen Tarik Peredaran Anggur Merah 'Kaliurang' dan Anggur Hijau 'Parangtritis'
Kemunculan miras 'Anggur Merah Kaliurang' dan Anggur Hijau 'Parangtritis' diprotes warga hingga Pemkab. Produsen miras itu menarik prdouknya dari peredaran.
Kemunculan miras 'Anggur Merah Kaliurang' dan Anggur Hijau 'Parangtritis' diprotes warga hingga Pemkab. Produsen miras itu menarik prdouknya dari peredaran.
Heboh kemunculan minuman beralkohol bermerek Anggur Merah 'Kaliurang' dan Anggur Hijau 'Parangtritis'. Pemkab Sleman dan Bantul melayangkan protes.
Munculnya miras merek 'Anggur Merah Kaliurang' dan 'Anggur Hijau Parangtritis' menuai polemik. Akhirnya pihak produsen menyetop produksi.
Produsen memastikan sudah menarik produk minuman beralkohol dengan kata 'Kaliurang' dan sudah mencabut pendaftaran merek 'Anggur Merah Kaliurang'.
Masyarakat Kaliurang heboh dengan minuman beralkohol bermerek 'Kaliurang'. Produsen menghentikan produksi dan menarik pendaftaran merek tersebut.
Kantor Wilayah Kementerian Hukum DIY menegaskan pendaftaran merek minuman keras anggur 'Kaliurang' bisa dibatalkan jika ada keberatan atau merugikan pihak lain.
Pihak produsen mengungkap bahwa penamaan Anggur Merah Kaliurang merupakan kolaborasi dengan pengusaha lokal.
Masyarakat Kaliurang dan sekitarnya diresahkan produk miras 'Kaliurang'. Pemkab Sleman menyatakan mengajukan keberatan ke Kementerian Hukum terkait merek.
Masyarakat Kaliurang, Sleman, resah dengan beredarnya minuman keras anggur merah 'Kaliurang'. Pemkab Sleman menolak penggunaan nama itu dan melayangkan somasi.
Personel Satpol PP Kabupaten Sleman melakukan pengecekan ke lapangan terkait beredarnya minuman beralkohol berlabel Anggur Merah 'Kaliurang'. Ini hasilnya.