
Sempat Diamankan Polisi, Aktivis Greenpeace Bawa 'Gurita' ke Kolam HI Dipulangkan
Belasan aktivis Greenpeace Indonesia yang sempat diamankan polisi usai melakukan aksi membawa 'gurita' ke Kolam Bundaran Hotel Indonesia (HI) dipulangkan.
Belasan aktivis Greenpeace Indonesia yang sempat diamankan polisi usai melakukan aksi membawa 'gurita' ke Kolam Bundaran Hotel Indonesia (HI) dipulangkan.
Greepeace Indonesia memutuskan tak melanjutkan kegiatan kampanye di acara G20 di Bali usai rombongan mendapat intimidasi dan penghadangan di Probolinggo.
"Iya, biasa saja sebenarnya. Kalau Greenpeace tidak dikritik, tidak ditekan, itu bukan Greenpeace namanya. Negara mana pun, ya," kata Desmond J Mahesa.
Tim pesepeda Greenpeace yang hendak ke Bali sudah diintimidasi sejak di Semarang, Surabaya, hingga diusir di Kota Probolinggo. Tapi mereka tak lapor polisi.
Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sabani mengaku belum menerima laporan dari pihak Greenpeace usai mengaku mendapat penghadangan dan intimidasi.
Aktivis Greenpeace yang akan ke Bali dan tengah singgah di Probolinggo dihadang sekelompok LSM. Mereka juga mengaku ban mobilnya digembosi.
Kepala Greenpeace Indonesia, Leonard Simanjuntak dan tim mempertimbangkan apakah tetap meneruskan ke Bali atau tidak. Ini setelah mereka diadang di Probolinggo.
Rombongan tur sepeda Greenpeace Indonesia yang hendak ke Bali membawa pesan kampanye tersendiri. Namun mereka dihadang di Probolinggo. Apa pesan kampanye itu?
Aktivis Greenpeace yang akan ke Bali dan singgah di Probolinggo dihadang sekelompok LSM. Mereka juga diintimidasi sejak berada di Semarang.
Kepala Greenpeace Indonesia Leonard Simanjuntak menuturkan kronologi penghadangan timnya saat di Probolinggo. Penghadangan dilakukan secara intimidatif oleh LSM