Greenpeace Belum Putuskan Lanjut atau Tidak ke Bali Usai Dihadang di Probolinggo

Greenpeace Belum Putuskan Lanjut atau Tidak ke Bali Usai Dihadang di Probolinggo

Tim DetikJatim - detikJatim
Selasa, 08 Nov 2022 14:15 WIB
Penginapan aktivis Greenpeace di Kota Probolinggo didatangi anggota LSM Tapal Kuda Nusantara.
LSM di Kota Probolinggo mengadang dan mengusir Tim Greenpeace di Probolinggo (Foto: M Rofiq/detikJatim)
Kota Probolinggo -

Puluhan aktivis Greenpeace Indonesia yang akan menuju Bali dihadang sekelompok orang di Probolinggo. Kepala Greenpeace Indonesia, Leonard Simanjuntak menyebut timnya belum memutuskan akan melanjutkan perjalanan atau tidak.

"Kita sedang memperhitungkan semuanya. Jadi semuanya (tim) ini masih Jatim. Kami akan ambil keputusan dalam hari ini sampai besok," kata Leonard kepada detikJatim, Selasa (8/11/2022).

Leonard menambahkan perhitungan untuk tetap melanjutkan atau tidak karena pihaknya memperkirakan masih ada gangguan di kota-kota selanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena potensi gangguan dan ancaman kami deteksi masih ada di perjalanan selanjutnya," imbuhnya.

Menurut Leonard, tim Greenpeace yang akan ke Bali berjumlah sekitar 15 orang. Dalam perjalanannya itu, mereka bersepeda dengan tim support.

ADVERTISEMENT

"Kalau yang bersepeda itu sekitar 5 atau 6 orang. Kemudian ada tim pendukungnya. Ya sekitar 15 orang," beber Leonard.

Sebelumnya, puluhan orang yang tergabung dalam LSM Tapal Kuda Nusantara (TKN) menolak kehadiran sejumlah aktivis di Kota Probolinggo. Mereka yang ditolak adalah aktivis lingkungan Greenpeace.

Puluhan orang LSM Tapal Kuda Nusantara itu mendatangi salah satu home stay yang menjadi tempat menginap aktivis Greenpeace di Kota Probolinggo. Mereka meyakini para aktivis Greenpeace itu hendak mengganggu jalannya KTT G20 di Bali.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads