
Aksi Demonstrasi Tolak RUU HIP Bergejolak di Berbagai Daerah
Polemik Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) terus bergejolak di berbagai daerah. Setelah Jakarta, beberapa daerah pun turut ambil bagian
Polemik Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) terus bergejolak di berbagai daerah. Setelah Jakarta, beberapa daerah pun turut ambil bagian
Klarifikasi tersebut dilakukan oleh pihak Direktorat Intelijen dan Keamanan (Intelkam) Polda Metro Jaya. Tapi bukan soal pembakaran bendera PDIP.
Sekelompok massa dalam aksi penolakan RUU HIP membakar bendera PDI Perjuangan. Partai NasDem sebagai koalisi PDIP prihatin atas peristiwa tersebut.
"Pembiaran terhadap orang-orang yang jelas mendegradasi demokrasi, dalam jangka panjang membahayakan peradaban bangsa," kata Hendrawan Supratikno PDIP.
Bendera PDIP dibakar dalam aksi penolakan RUU HIP. PKB meminta agar PDIP juga memikirkan untuk tabayun kepada para pelaku, selain mengambil langkah hukum.
"Sejak kemarin kami ngerem kawan-kawan untuk tidak melakukan aksi atau terprovokasi dengan hal tersebut (pembakaran bendera partai)," kata Sekretaris PDIP DIY.
"Terhadap aksi pembakaran bendera partai di demo penolakan RUU HIP, saya dorong Kapolri segera usut dalang di balik aksi provokatif ini," kata Ketua Komisi III.
Aksi tolak RUU Haluan Ideologi Pancasila, Rabu (24/6), diwarnai pembakaran bendera berlambang banteng. Berikut ini aksi massa yang menuai reaksi keras PDIP.
Massa aksi Persaudaraan Alumni (PA) 212 dan sejumlah ormas Islam mulai membubarkan diri dari depan kompleks DPR RI.
Massa aksi dari Persaudaraan Alumni (PA) 212 dan sejumlah ormas Islam memadati depan gedung DPR RI.