
AKBP Ridwan Ungkap Alasan Rumah Sambo Tak Dipasangi Garis Polisi Sejak Awal
AKBP Ridwan Soplanit mengungkapkan alasan rumah dinas Ferdy Sambo atau TKP pembunuhan Brigadir Yosua tidak dipasang garis polisi sejak awal kejadian.
AKBP Ridwan Soplanit mengungkapkan alasan rumah dinas Ferdy Sambo atau TKP pembunuhan Brigadir Yosua tidak dipasang garis polisi sejak awal kejadian.
Ferdy Sambo menyampaikan permohonan maaf kepada para polisi Polres Jakarta Selatan karena turut dihukum dalam kasus kematian Brigadir Yosua Hutabarat.
AKBP Ridwan Soplanit menegaskan ponsel Yosua awalnya sitaan dari divisi Propam Mabes Polri hingga akhirnya berada di Puslabfor Polri.
Hakim Wahyu Imam Santoso cecar AKBP Ridwan Soplanit terkait Berita Acara Interogasi (BAI) Putri Candrawathi yang dinilai tak wajar.
AKBP Ridwan Soplanit menyampaikan pertanyaan kepada Ferdy Sambo dalam sidang kasus pembunuhan Yosua. Ridwan bertanya alasan Sambo mengorbankan anak buahnya.
Hakim ketua Wahyu Iman Santoso kaget saat mengetahui berita acara interogasi (BAI) terkait kematian Brigadir Yosua Hutabarat bisa dikoreksi oleh Ferdy Sambo.
"Pertanyaan saya ke Pak Sambo, 'kenapa kami harus dikorbankan pada masalah ini?'," kata AKBP Ridwan Soplanit.
Jaksa mencecar AKBP Ridwan Soplanit soal eksperesi AKBP Ridwan Soplanit saat menonton video CCTV yang tampilkan Brigadir J. Apa jawaban AKBP Ridwan?
AKBP Ridwan Soplanit mengungkap momen dia dipanggil Ferdy Sambo usai pembunuhan Yosua. ]Ferdy Sambo sempat menyandarkan kepala ke tembok dan mata berkaca-kaca.
EKs Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit mengaku diperintah Ferdy Sambo untuk tak bilang ke mana-mana dulu usai penembakan Yosua.