
Polisi Geledah Kantor BPJS Kesehatan Terkait 279 Juta Data WNI Bocor
Bareskrim Polri menggeledah kantor BPJS Kesehatan di Jakpus selama tiga hari berturut-turut terkait dugaan kebocoran 279 juta data WNI.
Bareskrim Polri menggeledah kantor BPJS Kesehatan di Jakpus selama tiga hari berturut-turut terkait dugaan kebocoran 279 juta data WNI.
279 juta data WNI diduga bocor. Mantan Menkominfo Rudiantara mengingatkan Indonesia kerap menjadi sasaran serangan siber.
Dewas BPJS menyebut kebocoran data jutaan warga negara Indonesia ini bisa berdampak pada keamanan nasional hingga reputasi jaminan sosial di Indonesia.
Beredar isu kebocoran data pribadi 279 juta WNI yang diduga terkait dengan peserta BPJS Kesehatan. Bagaimana pelayanan peserta setelah adanya isu ini?
KSP menegaskan pengusutan kebocoran data 279 juta WNI, yang identik dengan data BPJS Kesehatan, prioritas. KSP meminta BPJS Kesehatan memperbaiki sistem IT.
Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti tidak memenuhi panggilan polisi soal dugaan bocornya 279 juta data pribadi WNI hari ini. Ali diwakili pejabat lainnya.
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) turut melakukan penyelidikan kasus bocornya data pribadi 279 juta WNI.
Rancangan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP) kembali didorong untuk segera disahkan menjadi UU. Pembahasannya sampai mana?
Lagi-lagi ratusan juta data pribadi orang Indonesia dijual bebas. Namun, tidak ada langkah konkret dari pemerintah untuk memberi perlindungan.
"Saya yakini data-data yang dimiliki ASN juga termasuk didalamnya (di dalam data yang bocor)"