.webp)
Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Apung merupakan saksi dari dahsyatnya tsunami yang melanda Provinsi Aceh. Kapal ini terseret hingga 3 km ke pusat Kota Banda Aceh dan kini menjadi salah satu destinasi wisata.
Daya Tarik Museum PLTD Apung
Dilansir dari laman resmi Kementerian Keuangan RI, Kapal PLTD Apung memiliki panjang 63 m dan berat 2.600 ton dengan mesin pembangkit listrik mencapai 10,5 megawatt.
Sebelumnya, lokasi dari kapal PLTD Apung berada di pelabuhan penyeberangan Ulee Lheue. Akibat tsunami, kapal tersebut terseret hingga ke pusat Kota Banda Aceh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini Kapal PLTD Apung dapat dikunjungi oleh wisatawan untuk melihat dahsyatnya gempa bumi dan tsunami yang pernah melanda Banda Aceh pada tahun 2004. Saat mengunjungi PLTD Apung, di depan pintu masuk wisatawan akan melihat Monumen Tsunami yang di atasnya terdapat jam bundar menunjukkan waktu terjadinya tsunami yakni pukul 07.55 WIB.
Bagian bawah monumen, bertuliskan nama-nama desa dan korban jiwa. Setelah melintasi Monumen Tsunami, pengunjung akan langsung melihat Kapal PLTD Apung dimana bagian bawah kapal sudah terbenam di tanah.
Selain Monumen Tsunami dan Kapal PLTD Apung, dalam lokasi yang sama akan terlihat rumah-rumah hancur akibat tsunami yang dinamai Rumah Puing. Pengunjung dapat berkeliling di sekitar museum dan menaiki kapal.
Lokasi Museum PLTD Apung
Lokasi Museum Kapal PLTD Apung terletak di tengah Kota Banda Aceh. Museum ini berlokasi di Desa Punge Blang Cut, Banda Aceh.
Harga Tiket Museum PLTD Apung
Pengunjung yang ingin melihat Museum PLTD Apung tidak dikenakan biaya. Pengunjung hanya diminta untuk memberi seikhlasnya.
Jam Buka Museum PLTD Apung
Museum PLTD Apung dibuka mulai pukul 09.00-17.30 WIB. Namun, museum akan ditutup saat salat Zuhur dan Asar.
Rute Museum PLTD Apung
Museum PLTD Apung tidak jauh dari Museum Tsunami, pengunjung hanya perlu menempuh perjalanan sekitar 1 km. Terdapat petunjuk jalan yang akan membantu pengunjung untuk sampai ke Museum PLTD Apung.
Demikian informasi mengenai destinasi wisata Museum PLTD Apung. Semoga bermanfaat ya, detikers.
Artikel ini ditulis Dostry Amisha, mahasiswa peserta magang merdeka di detikcom.
(dhm/dhm)
