.webp)
Presiden Joko Widodo berlibur di Sumatera Utara beberapa waktu lalu. Jokowi membawa cucu-cucunya berlibur dengan melihat bayi jaguar yang baru lahir di sebuah destinasi wisata.
BBKSDA Sumatera Utara mengunggah momen tersebut di Instagramnya. Dilihat Selasa (16/4/2024), Jokowi dan keluarga terlihat antusias melihat kelahiran anakan jaguar yang lucu juga imut itu. Dia menaiki buggy car ditemani ibu negara Iriana dan cucu-cucunya.
"Sahabat, pasti tau kalau bapak presiden kita sejak beberapa hari lalu menghabiskan libur lebaran bersama keluarga di Sumatera Utara. Kemarin, pada 13 April 2024 bapak presiden mengunjungi The Hill Resort, Sibolangit lho," kata balai tersebut melansir detikTravel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin Bapak Jokowi beserta keluarga mengunjungi The Hill Resort dan melihat berbagai macam jenis satwa liar di dalamnya, termasuk melihat dua ekor jaguar yang baru lahir pada 11 Maret 2024 lalu," sambungnya.
BKSDA Sumut menyebut bahwa bayi-bayi jaguar itu lahir di Indonesia. Berita ini tentu cukup menggembirakan di tengah kabar-kabar buruk lain di kawasan itu, terutama yang dialami Medan Zoo.
"Jaguar yang baru lahir tersebut merupakan hasil breeding dari induk betina bernama Jodi dan induk jantan bernama Odi, yang masing-masing berusia 5 tahun," kata balai.
Balai mengatakan, The Hill Sibolangit merupakan salah satu resort yang di dalamnya terdapat lembaga konservasi umum dengan nama Capital Wildlife Research And Breeding Center. Bentuk dari komplek tersebut adalah taman satwa.
Dijelaskan juga, bahwa lembaga konservasi adalah lembaga yang bergerak di bidang konservasi tumbuhan dan/atau satwa liar di luar habitatnya (ex-situ), baik berupa lembaga pemerintah maupun lembaga non-pemerintah.
Lembaga Konservasi terbagi menjadi dua yaitu lembaga konservasi untuk kepentingan umum dan lembaga konservasi untuk kepentingan khusus. Lembaga Konservasi sendiri dibina oleh Balai KSDA setempat.
"Sahabat, melalui kegiatan ini, Presiden Jokowi bukan hanya menikmati waktu berkualitas bersama keluarga, tetapi juga menanamkan nilai-nilai penting tentang kelestarian lingkungan dan pengenalan fauna kepada cucu-cucunya. Salam konservasi!" tutup balai.
(afb/afb)
