Instagramable! Ini 20 Tempat Wisata di Medan yang Wajib Dikunjungi

Kampoeng Selfi - (Foto: Dok Pemkot Medan)

Medan -

Pastinya tempat wisata di Medan yang Instagramable selalu menjadi primadona. Tak tanggung detikers, Medan yang menjadi salah satu kota di Indonesia memiliki banyak tempat wisata memukau. Keindahan tempat wisata tersebut bisa menjadi rekomendasi detikers.

Banyak tempat wisata tersebut merupakan wisata alam maupun buatan. Pastinya, detikers tidak rugi untuk mengabadikan momen di tempat wisata yang ada di Medan.

Apa sajakah tempat wisata di Medan yang Instagramable tersebut? Berikut detikSumut hadirkan rekomendasinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

20 Tempat Wisata di Medan yang Instagramable

1. Istana Maimun

Tempat wisata pertama yang detikers wajib kunjungi adalah istana peninggalan Kerajaan Deli, Istana Maimun. Istana bernuansa Melayu dan Islam tersebut dibangun pada tahun 1988 dan diarsiteki oleh tentara Kerajaan Hindia-Belanda, TH Van Erp.

Dulunya tempat tersebut ditempati oleh 4 Sultan Melayu yang memerintah, salah satunya Sultan Al Rasyid Perkasa Alamsyah pada tahun 1973. Desain bangunannya merupakan perpaduan Indonesia, Persia, dan Eropa, cocok bagi detikers yang ingin mengambil foto Instagramable.

Alamat : Jalan Brigjend Katamso No. 66, A U R, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan
Jam Buka : 08.00 WIB - 17.00 WIB
Harga Tiket : Rp 5.000 - Rp 10.000

2. Tjong A Fie Mansion

Detikers yang ingin mengambil foto ala Tiongkok klasik boleh nih berkunjung ke Tjong A Fie Mansion. Bangunan tersebut merupakan rumah seorang pengusaha, bankir dan kapitan asal Hakka, Tiongkok bernama Tjong A Fie.

Ketika masuk ke dalam, detikers akan disuguhi pemandangan rumah saudagar Tiongkok jaman dahulu. Bagian depan rumah ini terbagi menjadi ruang rapat, ruang menerima tamu dan ruang berkumpul keluarga. Perabotan atau meubelnya pun masih terjaga keasliannya dan di setiap sudut rumah, dipajang foto Tjong A Fie.

Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani No. 105, Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan
Jam Buka : 09.00 WIB - 17.00 WIB
Harga Tiket : Rp 20.000 - Rp 35.000

Rumah yang sekarang jadi museum ini tetap ditempati oleh anak cucu Tjong A Fie (Foto: detik)

3. Graha Maria Annai Velangkani

Dibangun pada tanggal 8 oktober 2001, Graha Maria Annai Velangkani adalah tempat ziarah dan ketaatan umat Katolik kepada Bunda Maria penyembuh orang sakit. Tempat wisata yang berlokasi di Jalan Sakura III tersebut ramai dengan pengunjung dari dalam dan luar kota.

Model bangunan Graha Maria adalah Indo Munghal, perpaduan gaya arsitektur Islam dan Hindu dengan gaya kubah seperti masjid dan bentuk bangunan seperti candi membungkuk ke atas. Bangunan graha berlantai 7 tersebut memiliki 3 stupa, 2 di lantai 4 dan melambangkan kesempurnaan dan 7 langit.

Alamat : Jalan Sakura III No. 7 - 10, Tj. Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan
Jam Buka : 08.00 WIB - 18.00 WIB
Harga Tiket : Gratis

4. Rahmat International Wildlife Museum & Gallery

Galeri Rahmat (Rahmat International Wildlife Museum & Gallery) merupakan satu-satunya galeri bertaraf internasional di Asia. Galeri tersebut mengoleksi kurang lebih 2.600 spesies binatang liar di Galeri Rahmat.

Info untuk detikers, koleksi spesies tersebut telah diawetkan dan berasal dari perburuan legal dengan konservasi dan pemanfaatan yang dilakukan oleh hampir seluruh negara. Ketika berkunjung, detikers bisa mengambil foto bersama binatang-binatang yang mati di taman-taman, pemberian dari berbagai negara dan hasil pembelian secara legal.

Alamat : Jalan S. Parman No. 309, Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan
Jam Buka : 09.00 WIB - 17.00 WIB
Harga Tiket : Rp 30.000 - Rp 75.000

5. Gedung London Sumatera (Lonsum)

Gedung London Sumatera merupakan bangunan bersejarah peninggalan kolonial Belanda yang menjadi salah satu ikon kota Medan. Gedung tersebut dibangun pada tahun 1911 dan dirancang oleh arsitek Belanda J.D.de Bruyn dari biro arsitek terkenal di Hindia Belanda Hulswit, Fermont, dan Ed.Cuypers.

Gedung Lonsum adalah bangunan pertama di Sumatera yang menggunakan lift antik dengan hiasan floral logam serta ornamen art deco dan masih digunakan hingga saat ini. Bangunan tua tersebut bisa detikers gunakan sebagai latar tempat untuk berfoto loh, dijamin Instagramable.

Alamat : Jalan Jend. Ahmad Yani No. 2, Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan
Jam Buka : 08.00 - 17.00 WIB
Harga Tiket : Gratis

Tempat Menarik Lainnya Ada di Halaman Berikutnya...

6. Upside Down World

Tempat wisata kekinian selanjutnya yang sangat cocok dikunjungi adalah Upside Down World. Tempat wisata tersebut sedang hits di kalangan wisatawan terutama anak muda yang gemar berburu foto kece nih.

Ketika berkunjung, detikers akan menemukan konsep yang berbeda-beda dengan perabotan terbalik dalam setiap ruangan. Nantinya akan ada beberapa petugas juru kamera yang membantu detikers mendapatkan hasil foto sempurna dan bisa langsung di-publish ke media sosial. Terdapat juga beberapa titik tempel di stiker kamera agar wisatawan dengan mudah mengambil angle foto ciamik.

Alamat : Jalan K. H. Wahid Hasyim No. 29, Babura, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan
Jam Buka : 11.00 - 20.00 WIB
Harga Tiket : Rp 40.000 - Rp 80.000

7. Kampung Madras

Kampung Madras mempunyai luas sekitar 10 hektar dan tak hanya ditinggali oleh orang-orang keturunan India, namun juga warga lokal. Banyak hal yang bisa detikers temukan di tempat wisata tersebut, seperti bekas Sekolah Internasional Khalsa, Kuil Suci Shri Mariamman umat Hindu, Masjid Islam Ghaudiyah, perhiasan ala India, baju saree, dan kuliner ala India yang memiliki rasa khas.

Kampung Madras yang juga dikenal dengan kampung keling memiliki keindahan view dari arsitektur-arsitektur bangunan yang ada, terutama kuilnya karena banyak lukisan, patung-patung yang berhubungan dengan agama Hindu atau budaya India. Detikers akan bertemu banyak orang keturunan India yang ramah dan bisa diajak berfoto bersama.

Alamat : Jalan Teuku Cik Ditiro, Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan
Jam Buka : 00.00 WIB - 24.00 WIB
Harga Tiket : Gratis

8. Gedung Balai Kota Lama

Tak hanya pengunjung dari Kota Medan, para wisatawan yang berasal dari luar kota bahkan luar negeri pun datang ke Gedung Balai Kota Lama. Gedung berarsitektur Eropa tersebut dibangun pada 1906 oleh arsitek bernama Hulswit dan masih berdiri hingga sekarang di tengah gedung-gedung bertingkat di Kota Medan.

Di samping pintu masuk gedung, terdapat pilar tinggi khas Yunani sedangkan jendelanya menggunakan lengkungan khas Romawi. Pada bagian atap bangunan juga terdapat menara jam yang sampai saat ini masih berfungsi dengan baik. Hal tersebut menarik minat wisatawan untuk menjadikannya sebagai spot foto nih detikers.

Alamat : Jalan Balai Kota No. 2, Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan
Jam Buka : 08.00 - 17.00 WIB
Harga Tiket : Gratis

9. Danau Siombak

Danau Siombak Marelan memiliki dermaga menghadap ke hamparan hutan yang mengelilingi danau dan beberapa spot lainnya di pinggiran danau. Detikers bisa menggunakan HP atau kamera profesional untuk mendapatkan foto Instagramable di danau tersebut.

Ada beberapa fasilitas lain di Danau Siombak, seperti wahana komedi putar anak, kolam renang anak, hingga bebek air kayuh yang terletak di kolam yang tersedia. Di danau tersebut, detikers juga bisa menikmati kuliner khas yang dijual oleh pedagang yang berada di sekitar danau sehingga tidak perlu repot untuk membawa bekal dari rumah.

Alamat : Jalan Ps. Nippon Ujung, Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan
Jam Buka : 08.00 - 18.00 WIB
Harga Tiket : Rp2.000

10. Masjid Raya Al Mashun

Masjid Raya Al Mashun adalah masjid yang menjadi saksi sejarah kehebatan Suku Melayu sang pemilik Kesultanan Deli (Kota Medan). Masjid Raya Medan dibangun pada tahun 1906 dan selesai pada tahun 1909.

Masjid tersebut bergaya arsitektur khas Timur Tengah, India dan Spanyol serta berbentuk segi delapan juga memiliki sayap di bagian selatan, timur, utara dan barat. Seni hias tingginya tampak pada lukisan cat minyak bunga-bunga dan tumbuhan, berkelok-kelok menghiasi permukaan dinding, plafon, serta tiang-tiang kokoh pada bagian dalam masjid.

Alamat : Jalan Mahkamah No.74c, RT. 02, Mesjid, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan
Jam Buka : 00.00 WIB - 24.00 WIB
Harga Tiket : Gratis

Masjid Raya Al Mahsun di Medan (Wahyu Setyo Widodo/detikcom)

11. Museum Gedung Arca

Museum Gedung Arca merupakan museum arkeologi yang menyimpan 6.799 koleksi sejarah. Koleksi tersebut dibagi dalam beberapa kategori, diantaranya masa pra sejarah, galeri kolonialisme kebudayaan Sumut kuno, masa kerajaan Hindu-Budha, masa kerajaan Islam, perjuangan rakyat Sumut dan pahlawan Sumut.

Secara arsitektur, bentuk bangunan utama atau bangunan induk museumnya mencerminkan rumah tradisional daerah Sumatera Utara. Pada bagian atapnya dipenuhi dengan berbagai ornamen dari etnis Melayu, Batak Toba, Simalungun, Karo, Mandailing, Pakpak, dan Nias.

Alamat : Jalan HM. Joni No. 51, Teladan Barat, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan
Jam Buka : 08.30 - 17.00 WIB
Harga Tiket : Rp 3.000

12. Kampoeng Selfi (Kongsi)

Kampoeng Selfie Medan mengusung konsep lingkungan dengan penanaman tanaman di depan rumah yang membuat suasana semakin nyaman. Jalanan di kampung wisata tersebut terlihat bersih dan bebas sampah sehingga membuat wisatawan betah dan nyaman saat berjalan-jalan.

Kongsi berada tidak jauh dari pusat kota sehingga mudah untuk diakses dan hanya butuh waktu 30 menit perjalanan dari pusat Kota Medan. Sebelumnya, Kampoeng Selfie merupakan pemukiman penduduk yang cenderung kumuh dengan tumpukan sampah. Namun, berubah menjadi lebih indah dengan sentuhan cat warna-warni yang kontras dan meriah.

Alamat : Jalan DR. Cipto, Anggrung, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan
Jam Buka : 08.30 WIB - 17.00 WIB (Senin - Sabtu)
Harga Tiket : Gratis

13. Pos Bloc Medan

Pos Bloc Medan yang dulunya merupakan Gedung Kantor Pos Medan, telah berusia 111 tahun dan kini menjadi sebuah creative hub multi-fungsi bagi berbagai komunitas kreatif, pengembangan talenta lokal, pemberdayaan bisnis UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) dan UKM (Usaha Kecil dan Menengah).

Gedung Kantor Pos Medan sejak ratusan tahun lalu menjadi salah satu landmark kota Medan bersama dengan gedung-gedung lain di sekitarnya seperti Balai Kota, Bank Indonesia, hingga Hotel De Boer. Keunikan gedung tersebut ada pada arsitektur yang tidak sepenuhnya bergaya Eropa, namun mengadopsi karakter lokalitas setempat.

Alamat : Jalan Pos, No. 1, Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan
Jam Buka : 10.00 WIB - 22.00 WIB (Senin - Jumat) dan 07.00 - 23.00 WIB (Sabtu - Minggu)
Harga Tiket : Gratis

14. Ekowisata Mangrove Sicanang

Detikers mungkin sudah tak asing lagi dengan pohon mangrove, khususnya yang tinggal di kawasan pesisir. Di Sicanang, hutan mangrove dijadikan sebagai hutan wisata loh.

Ketika berkunjung, detikers akan disambut oleh Gapura Ekowisata Mangrove Belawan Sicanang. Hutan yang terawat rapi dan bersih di kawasan tersebut menarik perhatian para wisatawan untuk berkunjung. Selain berswafoto, detikers juga bisa berwisata edukasi mengenal mangrove.

Alamat : Jalan Pulau Sicanang, Belawan Pulau Sicanang, Medan Kota Belawan, Kota Medan
Jam Buka : 09.00 - 18.00 WIB
Harga Tiket : Rp10.000

15. Taman Cadika

Pemerintah Kota Medan menyediakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) untuk warga dan wisatawan Kota Medan. Terdapat fasilitas seperti mushola, pondok tempat beristirahat, bangku taman dan lainnya yang membuat pengunjung betah berada di sana.

Di kawasan belakang tempat wisata tersebut, ada jembatan gantung dan tempat sewa boat sehingga detikers bebas untuk memotret foto yang Instagramable. Taman Cadika juga dipenuhi puluhan pohon rindang yang akan memanjakan mata.

Alamat : Jalan Karya Wisata, Pangkalan Masyhur, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan
Jam Buka : 05.30 WIB - 19.00 WIB
Harga Tiket : Gratis

Selengkapnya Cek Halaman Berikutnya...

16. Jembatan Titi Gantung

Jembatan Titi Gantung sudah berusia lebih dari dua abad dan berada tidak jauh dari Stasiun Kereta juga Lapangan Merdeka Medan. Jembatan kuno tersebut bergaya klasik dan menghubungkan Jalan Stasiun Kereta Api menuju Jalan Jawa, Kota Medan.

Pada malam hari, Jembatan Titi Gantung terlihat sangat indah dengan ornamen khas kolonial Belanda yang masih tampak jelas. Banyak pengunjung datang untuk mengagumi lokomotif yang lalu lalang hingga terparkir rapi. Tak hanya itu, suasana di sekitar Jembatan Titi Gantung juga semakin cantik saat sore hingga malam hari.

Alamat : Jalan Kereta Api No. 2 B, Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan
Jam Buka : 00.00 - 24.00 WIB
Harga Tiket : Gratis

17. Taman Sri Deli

Taman Sri Deli dulunya merupakan tepat bersantai Sultan Amaludin Sani Perkasa Alamsyah beserta keluarga. Taman yang dulunya bernama Derikanpark tersebut merupakan salah satu taman yang dibangun pada 1924 atas perintah Sultan Amaludin Sani Perkasa Alamsyah, Sultan Deli sendiri.

Taman Sri Deli dibangun oleh arsitek berkebangsaan Italia dengan menerapkan perpaduan arsitektur Turki, India dan Mesir serta merupakan karya arsitek berkelas dunia pada zamannya. Bagi detikers yang nantinya berwisata ke Istana Maimun atau Masjid Raya Medan, jangan lupa untuk datang juga ke Taman Sri Deli karena jaraknya yang saling berdekatan.

Alamat : Jalan Sisingamangaraja, Mesjid, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan
Jam Buka : 07.00 - 21.00 WIB
Harga Tiket : Gratis

18. Tjong Yong Hian Gallery

Tjong Yong Hian Gallery merupakan peninggalan abang Tjong A Fie, Tjong Yong Hian. Ia adalah seorang pengusaha, pemimpin masyarakat yang kala itu juga menjadi salah satu kontributor pertumbuhan historis di Kota Medan.

Jika berkunjung ke sini, detikers akan melihat sebuah batu prasasti yang bertuliskan tiga bahasa yaitu bahasa Arab, bahasa Belanda dan bahasa Tionghoa di sisi kanan pintu masuk ke dalam taman tersebut. Di taman tersebut juga ada ornamen-ornamen yang memperindah kawasan Taman Tjong Yong Hian. Detikers juga akan menemukan dua makam yaitu makam Tjong Yong Hian dan makam istrinya.

Alamat : Jalan Kejaksaan, Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan
Jam Buka : 08.00 - 17.00 WIB
Harga Tiket : Gratis

19. Taman Ahmad Yani

Jika detikers ingin berkunjung taman besar nan cantik di kota Medan, maka Taman Ahmad Yani adalah pilihan yang tepat. Taman cantik ini dijuluki sebagai Taman Digital yang telah diresmikan oleh walikota Medan.

Selain cantik dan menarik publik, julukan taman digital diberikan karena konsep taman terbuka tersebut dilengkapi Wi-Fi 24 jam dan dapat diakses oleh siapa saja. Tak heran banyak pengunjung berdatangan walau hanya sekedar nebeng Wi-Fi.

Alamat : Jalan Imam Bonjol, J A T I, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan
Jam Buka : 00.00 - 24.00 WIB
Harga Tiket : Gratis

Taman Ahmad Yani (Foto: Instagram.com/flatdrone)

20. Museum Perjuangan TNI

Museum Perjuangan TNI dibuka pada tahun 1971 dan merupakan salah satu tempat yang menyimpan benda - benda sejarah perjuangan ABRI serta rakyat di Sumatera Utara, seperti senjata, obat - obatan juga pakaian seragam yang digunakan pada perang kemerdekaan Indonesia melawan pemberontakan pada tahun 1985.

Koleksi museumnya tak hanya berupa pernak-pernik TNI saja, terdapat juga seni, arkeologi, relief dan lain sebagainya. Museum tersebut cocok bagi detikers yang ingin mengisi waktu liburan dan mengambil foto-foto benda militer.

Alamat : Jalan KH. Zainul Arifin No. 8, Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan
Jam Buka : 08.30 - 14.30 WIB
Harga Tiket : Gratis

Artikel ini ditulis oleh Felicia Gisela Sihite, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

Halaman 2 dari 3

Simak Video "Video: Heboh Kondisi Kandang Medan Zoo Viral Tak Terawat"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)