.webp)
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi mendukung Geopark Ranah Minang (GRM) Silokek menuju Unesco Global Geopark. Ia pun mengingatkan Pemkab Sijunjung untuk melakukan persiapan pendukung lain, seperti mengumpulkan seluruh dokumen sejarah terkait dengan Minangkabau, PDRI, dan sejarah Kereta Api di Sijunjung.
"Selain itu juga bisa menggelar kegiatan School Stay Geopark untuk tingkat SLTA di Sumbar ke GRM Silokek," kata Mahyeldi dalam keterangan tertulis, Minggu (3/7/2022).
Hal ini ia sampaikan pada Sabtu (2/7) saat menerima audiensi Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir. Dalam pertemuan ini, Mahyeldi mengungkap harapannya agar pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten dapat mengoptimalkan pemberitaan dan promosi sampai hal terkecil sekalipun terkait dengan promosi GRM Silokek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Bupati Sijunjung Benny Dwifa turut menyampaikan perkembangan terkini serta komitmennya untuk menjadikan Silokek sebagai UGG. Salah satunya dengan menjaga warisan yang saat ini sudah ditetapkan sebagai warisan budaya nasional, yaitu Perkampungan Adat Matrilineal Padang Ranah dan Geopark Silokek itu sendiri.
Benny menambahkan seluruh dosier dan dokumen pengusulan Aspiring UGG yang sebelumnya telah mendapat rekomendasi Gubernur Sumbar kini sudah diselesaikan. Dokumen tersebut juga sudah dikirim ke Komite Nasional Geopark Indonesia (KNGI).
"Saat ini dokumen sedang diverifikasi KNGI," ungkap Benny.
Sebagai informasi, Benny hadir dalam audiensi ini bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Sijunjung sekaligus Ketua Badan Pengelola Geopark Silokek, Zefnihan serta sejumlah pejabat terkait lainnya.
Benny mengaku dirinya bersama tim tak lelah membuktikan keseriusannya menjadikan Geopark Silokek sebagai Unesco Global Geopark (UGG). Untuk itu, pihaknya bersama tim dari Badan Pengelola Geopark Silokek bergerak cepat melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan mimpi besar tersebut. Terakhir, ia bersama tim dan pejabat terkait melakukan audiensi dengan Delegasi Tetap RI di Unesco, Prancis.
(ega/ega)
