.webp)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serdang Bedagai (Sergai) terus membangun fasilitas publik yang nyaman bagi masyarakat. Salah satunya pembangunan alun-alun Sergai yang menjadi pusat kegiatan masyarakat Sergai.
Alun-alun Sergai sendiri berada di depan Masjid Agung di Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Sergai. Alun-alun ini dibangun pada tahun 2021 di awal kepemimpinan Bupati Darma Wijaya dan Wakil Bupati Adlin Tambunan.
Keberadaan alun-alun ini bukan hanya menjadi ruang terbuka bagi Kabupaten Sergai. Tapi juga sebagai pusat kegiatan olahraga hingga dimanfaatkan pelaku UMKM sebagai tempat berdagang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ada acara besar seperti HUT Kabupaten Sergai, MTQ, Festival Seni Qasidah, panggung hiburan, maka alun-alun bakal dipenuhi oleh UMKM. Hal ini menggerakkan perekonomian masyarakat.
Selain itu, kehadiran alun-alun ini menjadi pusat kegiatan masyarakat, tempat di mana orang-orang dapat berkumpul, berinteraksi, dan merayakan berbagai acara budaya atau komunitas. Yang tak kalah penting adalah, Alun-alun menjadi lokasi pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XXI Aceh-Sumut tahun 2024.
Pada 8 September 2024 lalu, tepatnya di Alun-alun Kabupaten Sergai digelar upacara api PON. Sergai sendiri menjadi tuan rumah untuk 2 venue, yakni balap sepeda dan kuda.
 Foto: Alun-alun Sergai. (Dok Pemkab Sergai) |
Sebagai ruang terbuka publik, alun-alun Sergai ini diharapkan nantinya dapat menciptakan iklim sosial yang positif, mempererat hubungan antar warga, dan memberikan tempat bagi berbagai kegiatan masyarakat. Dari segi sektor perekonomian, alun-alun Sergai memberi kontribusi positif. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya UMKM di sekitar lokasi saat ada kegiatan.
Ini merupakan kolaborasi UMKM dengan fasilitas publik yang mumpuni sehingga dapat menghasilkan peningkatan perekonomian. Tampaknya memang harus lebih dikembangkan lagi, seperti sarana olahraga, usaha komersial seperti toko-toko kecil, kafe tempat nongkrongnya kawula muda, hal ini tentu akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, dan memberikan dampak positif pada sektor bisnis.
 Warga bermain voli di Alun-alun Sergai. (Dok Pemkab Sergai) |
Fasilitas publik ini menjadi pusat olahraga, UMKM hingga wahana bermain anak yang menyasar untuk semua kalangan. Saat pagi ataupun sore, alun-alun kerap disambangi oleh masyarakat dari berbagai usia untuk berolahraga atau sekedar membawa anaknya bermain di sana.
Saat ini sudah ada lapangan voli di areal alun-alun Sergai itu dan tentunya olahan lainnya diharapkan menyusul. Selain itu, masyarakat juga kerap menjadikan alun-alun Sergai sebagai lokasi untuk jogging.
Salah satu warga Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Sergai, Alhudawi (30) mengatakan jika dia beberapa kali ke alun-alun bersama keluarganya. Anak-anak disebut senang jika dibawa ke alun-alun Sergai karena banyak permainan.
"Di zlun-alun juga ada arena bermain seperti bersepeda, mobil-mobilan dan naik skuter, jika diajak ke sana, anak-anak akan senang. Selain bisa bermain juga ada pedagang makanan yang rutin berjualan di sana, jadi anak-anak bisa bermain sambil jajan," kata Alhudawi, Senin (4/11/2024).
Bapak beranak satu ini menambahkan jika fasilitas sarana olahraga di alun-alun akan memudahkan masyarakat melakukan beragam aktivitas yang mereka senangi. Tentu ini merupakan gaya hidup sehat masa kini yang banyak diterapkan oleh masyarakat.
"Fasilitas olahraga yang ada pastinya akan meningkatkan gaya hidup sehat masyarakat," ucapnya.
 Senam sehat di Alun-alun Sergai. (Dok Pemkab Sergai) |
Sementara warga Kecamatan Teluk Mengkudu, Iwang Muhtar (57) juga menyampaikan hal serupa. Dia memberikan apresiasi atas inisiatif Pemkab membangun ruang terbuka untuk masyarakat.
"Kami terbantu dengan adanya tempat berjualan di sekitar alun-alun yang dibangun Bupati dan Wabup Sergai. Alun-alun ini cukup luas, selain sebagai tempat olahraga, juga bisa berjualan di sini," ucap Iwang Muhtar.
Iwang juga berharap Pemkab nantinya bakal menyediakan stand permanen hingga arus listrik bagi pelaku UMKM. Hal itu untuk memudahkan pedagang ke depannya.
Kemudian dari sektor pendidikan, alun-alun dapat dijadikan sebagai tempat untuk kegiatan belajar-mengajar di luar kelas. Melihat lokasinya yang berdekatan dengan gedung perpustakaan, area terbuka ini bisa dijadikan untuk kegiatan pendidikan informal, pelatihan, dan workshop.
Melihat perpaduan antara perpustakaan dan alun-alun ini dapat menciptakan inovasi kegiatan edukasi yang lebih menarik seperti kegiatan membaca di sekitar alun-alun yang didukung dengan suasana teduh dan tenang. Hal ini akan dapat meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam proses pendidikan, menciptakan lingkungan pembelajaran yang beragam, dan meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Sergai.
Akhir-akhir ini juga kerap dilaksanakan kegiatan senam, tentunya olahraga yang satu ini dapat menarik minat masyarakat dalam berolahraga, khususnya bagi para perempuan. Selain menciptakan budaya hidup aktif, dan meningkatkan kesehatan fisik dan mental masyarakat, olahraga ini juga bisa menambah pertemanan dan saling bertukar informasi pada sesama pecinta olahraga senam.
Perpaduan dan kolaborasi pada semua aspek ini akan membawa harapan bahwa alun-alun ini akan menjadi pusat dinamis yang tidak hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya, akan tetapi juga memberikan kontribusi positif pada perkembangan ekonomi daerah, pendidikan, dan kesehatan bagi masyarakat luas.
Warga Kecamatan Sei Rampah, Lenti, menyebutkan jika dia kerap memanfaatkan fasilitas alun-alun Sergai. Dia mengaku senang karena bisa melakukan aktivitas fisik seperti lari maupun jalan santai.
"Di sini kalau sore hari banyak masyarakat yang melakukan kegiatan olahraga seperti jalan santai maupun jogging, apalagi sekarang sudah ada fasilitas lapangan bola voli, jadi semakin ramai. Ke depan kalau bisa ada kafe tempat nyantai bagi masyarakat usai melakukan kegiatan olahraga," sebut Lenti.
Bupati Sergai periode 2020-2024 Darma Wijaya beberapa waktu lalu mengatakan jika pembangunan alun-alun ini bukan hanya sekadar proyek fisik semata, tetapi juga merupakan investasi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat. Konsep ruang terbuka publik yang terintegrasi dengan fasilitas ekonomi, pendidikan, dan kesehatan bakal bermanfaat untuk jangka panjang.
"Adanya fasilitas ruang terbuka publik yang terintegrasi dengan fasilitas ekonomi, pendidikan, dan kesehatan, Pemkab Sergai berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang berdaya dan memberikan manfaat jangka panjang," kata Darma Wijaya.
(nkm/nkm)
