.webp)
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni optimis prevalensi stunting dapat tercapai pada angka 14%. Saat ini prevalensi stunting di Sumut berada di angka 18,9%.
"Dengan sinergi semua dapat kita lakukan, masih ada waktu hingga September, prevalensi kita sekarang sudah 18,9%, kita optimis prevalensi stunting Sumut bisa capai target," ungkap Fatoni saat menerima audiensi Forum Generasi Berencana (Genre) Sumut di Rumah Dinas Gubernur, Senin (15/7/2024).
Fatoni juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi berupaya menurunkan prevalensi stunting di Sumut. Ia juga mengapresiasi Forum Genre yang terdiri dari remaja, yang juga sudah berupaya menurunkan stunting. Menurutnya remaja juga bisa berkontribusi sesuai dengan perannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita apresiasi semua yang telah berkontribusi, terima kasih pada Forum Genre, ayo kita sama-sama bergerak mewujudkan Indonesia Emas," ujarnya.
Sementara itu, Pj Ketua TP PKK Sumut Tyas Fatoni mengatakan bahwa pendekatan pada remaja untuk mencegah stunting merupakan langkah yang patut diapresiasi.
Pencegahan stunting mestinya memang dimulai sejak remaja. Adapun pencegahan yang bisa dilakukan yakni edukasi hingga pemberian tablet penambah darah pada remaja putri.
"Iya bagus sekali, pendekatan pada remaja putri untuk pencegahan stunting memang mesti dilakukan, apalagi yang mengedukasi sesama remaja seperti adik-adik dari Forum Genre ini," ujar Tyas.
Selain itu, Tyas mengatakan jika upaya promotif dan preventif merupakan hal yang penting dan perlu terus didorong. Namun, upaya ini memerlukan pelibatan seluruh pihak mulai dari pusat hingga masyarakat.
(astj/astj)
