.webp)
Satlantas Polres Pelalawan melakukan langkah proaktif meningkatkan kesadaran pentingnya tertib berlalu lintas. Kali ini, polantas menggelar kegiatan polisi sahabat anak di Sekolah Luar Biasa (SLB).
Polisi sahabat anak digelar di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Pelalawan yang berada di Jalan Langgam KM 5, Pangkalan Kerinci, Pelalawan. Turun langsung Kasat Lantas Polres Pelalawan AKP Akira Ceria untuk memberikan edukasi para pelajar ataupun generasi muda penyandang disabilitas.
Akira menilai pentingnya budaya tertib lalu lintas, keamanan dan keselamatan berlalu lintas. Termasuk memperkenalkan tugas serta peran polisi kepada anak-anak di SLB Negeri Pelalawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Prinsipnya kami memberikan penyuluhan kepada anak-anak tentang pentingnya mentaati peraturan berlalu lintas. Termasuk menggunakan trotoar dan menggunakan helm SNI saat berkendara," kata Akira, Selasa (20/2/2024).
Tak hanya memberikan edukasi, personel juga menyajikan materi pengenalan tugas dan peran polisi dalam menjaga ataupun memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas). Tampak personel Satlantas Polres Pelalawan dengan detail menjelaskan tugas polisi.
"Kami sampaikan soal tugas kepolisian melindungi, mengayomi, melayani dan membantu masyarakat. Sehingga ini mengedukasi para pelajar sebagai upaya pencegahan perundungan atau bullying di sekolah," katanya.
Anak-anak SLB Negeri Pelalawan terlihat sangat serius mendengarkan paparan tersebut. Ini menunjukkan antusiasme mereka terhadap kegiatan polisi sahabat anak dan menunjukkan minat mereka dalam memahami aspek-aspek keamanan dan keselamatan berlalu lintas.
"Kami berharap kegiatan Polsanak dapat meningkatkan rasa peduli dan peran aktif pelajar dalam menciptakan Kamseltibcar Lantas, menambah wawasan ataupun pemahaman para pelajar betapa penting menerapkan budaya tertib berlalu lintas sejak dini. Polisi adalah sahabat dan pelindung masyarakat, serta selalu siap membantu dalam situasi apapun," kata AKP Akira Ceria.
Lebih lanjut disampaikan Kasat Lantas Polres Pelalawan, tak hanya sekadar pembelajaran, kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun hubungan positif antara polisi dan masyarakat, khususnya anak-anak.
"Dengan cara ini, diharapkan para pelajar tidak hanya memiliki pengetahuan, tetapi juga sikap yang aman dan bertanggung jawab dalam berlalu lintas. Dan semoga anak-anak tidak takut terhadap Polisi dan merasa bangga dengan polisi sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat," katanya.
(ras/dhm)
