Lewat Kelas Memasak, Srikandi Ganjar Dorong Wanita Miliki Keterampilan

Relawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Srikandi Ganjar mengadakan kelas memasak bersama komunitas Dapuria Prabumulih di Sumatera Selatan, Jumat (17/2). Para peserta yang berjumlah puluhan perempuan ini diajarkan ilmu memasakan makanan khas Sumatera Selatan.

Koordinator Wilayah (Korwil) Srikandi Ganjar Sumatera Selatan (Sumsel) Nur Indah Haryani berharap kelas memasak tersebut bisa mendukung perempuan untuk lebih berdaya, produktif, dan kreatif.

"Kami dalam rangka mendukung teman-teman perempuan, tidak hanya keterampilan dalam mengisi ruang pembangunan, tapi lebih dalam lagi, daripada itu untuk membangkitkan energi, dorongan dari dalam. Selama ini memang perempuan sangat identik dengan urusan rumah tangga, sehingga kami menggelar kelas memasak ini yang diharapkan mendorong perempuan untuk tetap produktif," kata Indah dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/2/2023).

Menurutnya, dengan mengetahui berbagai olahan makanan khas Sumsel, diharapkan para perempuan bisa bangga dan lebih mengonsumsi makanan khas setempat. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan bisa menginspirasi perempuan dalam membangun usaha.

"Semoga dengan berkolaborasi dengan Dapuria tersebut bisa membuka mata perempuan bahwasanya hobi memasak pun bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan ke depannya," harapnya.

Ia pun turut memberikan apresiasi kepada semangat perempuan yang mengikuti kegiatan tersebut. Atas dasar itu pihaknya bakal terus berupa untuk menindaklanjuti kegiatan tersebut menjadi peluang usaha dalam meningkatkan ekonomi masyarakat Sumsel.

"Ini bagus ya, untuk menjadi peluang usaha bagi perempuan di sini, ke depan kita coba konsolidasikan terkait model bisnisnya dan pelatihan pemasarannya dengan memanfaatkan medsos misalnya, sehingga kegiatan ini bisa berkelanjutan, kita upayakan hal tersebut bisa terealisasi," jelasnya.

Indah mengatakan para relawan juga akan terus memberikan program untuk para perempuan di Sumatera Selatan. Sebab perempuan modern saat ini harus dituntut harus memiliki keterampilan.

"Tidak harus menghasilkan sih, yang penting produktif dan punya keterampilan. Penghasilan atau pendapatan itu bonus. Semoga perempuan khususnya di Sumsel dengan keberadaan kami semakin unggul dan terdepan," tutup Indah.